Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Musim Laporan Keuangan Emiten, IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini
1 Agustus 2024 7:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (1/8). Pada perdagangan Rabu (31/7), IHSG ditutup menguat 13,898 poin atau 0,19 persen ke level 7.255,762.
ADVERTISEMENT
Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG masih rawan pelemahan lanjutan ke kisaran support area 7.230-7.200 di Kamis. Secara teknikal, stochastic RSI masih tertahan di oversold area, sementara MACD cenderung bergerak turun.
“Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh respons pasar terhadap kinerja keuangan kuartal II 2024,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (1/8).
“Dari eksternal, indeks manufaktur Tiongkok berada di 49.4 di Juli 2024, sedikit lebih baik dari perkiraan (49,3),” katanya.
Realisasi ini mengindikasikan kontraksi sektor manufaktur di Tiongkok secara berturut-turut dalam 3 bulan terakhir. Masih dari eksternal, keputusan BoJ untuk menaikkan suku bunga acuan ke level 0,25 persen berpotensi memicu capital outflow dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia dalam jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG menguat. IHSG diperkirakan masih berada dalam skenario pola triangle karena ditutup di atas support Fibonacci 7.233 pada hari Rabu.
“IHSG tampaknya akan memulai struktur awal wave (v) apabila terjadi kenaikan di atas level 7.292,” ujar Ivan.
Level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028, sementara level resistennya di 7.374, 7.454 dan 7.500. Berdasarkan indikator MACD, IHSG menandakan momentum bearish.
Saham-saham pilihan di Kamis dari Phintraco Sekuritas antara lain ASII, BRIS, JSMR, CTRA dan PGEO. Sedangkan Ivan merekomendasikan saham ACES, AMRT, ANTM, BBRI dan BRPT.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
ADVERTISEMENT