Ilustrasi lemon

Musim Virus Corona, Petani Lemon Justru Kebanjiran Pesanan

3 April 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lemon. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lemon. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah riset yang dilakukan konsultan pemasaran Nielsen Indonesia pada awal Maret 2020, dilaporkan ada perubahan kebiasaan berbelanja masyarakat di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Salah satu perubahan kebiasaan masyarakat dalam berbelanja. Mereka sekarang lebih memprioritaskan belanja produk-produk kesehatan.
"Terjadi peningkatan signifikan 81 persen untuk pembelian vitamin pasca diumumkan kasus COVID-19 pertama di Indonesia," tulis laporan tersebut.
Perubahan berbelanja masyarakat ini langsung dirasakan oleh Adrian Malli. Seorang pengusaha minuman lemon dari Bandung, Jawa Barat. Pesanan minuman lemonnya langsung melejit.
"Dulu paling 10 botol per hari. Sekarang per hari bisa 200 botol. Kirim ke Semarang, ke Magelang, sudah dalam bentuk jus," katanya kepada kumparan, Jumat (3/4).
Adrian sudah menjalani bisnis minuman lemon ini sekitar satu tahun. Saat ini, dia memiliki 3 hektare lahan di Bandung yang ditanami 1.300 pohon lemon. Setiap bulan, Adrian mampu memproduksi sekitar 20 ton lemon california.
ADVERTISEMENT
Ide awal memilih bisnis minuman lemon karena bahan baku yang cukup mudah didapatkan. Ia mendapatkan bibit impor lemon california dari balai pertanian.
Selain itu, pohon lemon bukan buah musiman. Artinya produksi buahnya bisa setiap bulan.
"Dia (buah lemon) nggak kenal musim pasti ada (buahnya),” katanya.
Pria kelahiran Bandung 46 tahun lalu, ini memberdayakan puluhan petani binaan. Para petani diajarin bertani seperti bercocok tanam dan memupuk secara benar.
Para petani binaan menjual buah lemon hingga Rp 12 ribu per kilogram. Sementara untuk harga buah lemon biasanya Rp 4.000- 5.000 per kilogram.
ilustrasi parutan kulit lemon Foto: Shutterstock
Adrian menjual produk minuman lemon Rp 75 ribu per botol. Ia memilih kemasan kaca karena dinilai lebih higienis. Selain itu Adrian memasarkan minuman lemon melalui online yaitu @kebunlemonsayur_gloryfarm.
ADVERTISEMENT
Selain minuman lemon, beberapa produk lain yang dijual seperti Jamu Rp 60 ribu per botol. Di tengah kelangkaan masker, Adrian memberikan masker sebagai bonus kepada pelanggan yang membeli minuman lemonnya.
Di saat bisnis garmennya lesu akibat seluruh mal menutup gerai, pertolongan datang dari bisnis minuman lemonnya. Saat ini seluruh pegawai yang dahulu bekerja di bisnis garmen diberdayakan untuk membantu produksi di bisnis minuman lemon.
Adrian sangat bersyukur dengan apa yang terjadi saat ini. Ia berkomitmen untuk tidak akan membiarkan pegawainya menganggur.
"Alhamdulilah saya ketolong dengan adanya usaha lain, yaitu Glory Farm salah satunya. Kami pas panen lemon California dan demand-nya lagi bagus banget sekarang karena orang takut corona, jadi lemon juga menjadi salah satu primadona produk yang diburu konsumen karena kaya Vitamin C," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten