Nabung di Bank Aman dan Menguntungkan, BRI Berikan Kiatnya!

Ilustrasi transaksi di ATM BRI. Foto: Dok. BRI

Menabung di bank merupakan solusi untuk menyimpan uang dengan lebih aman. Masyarakat tidak perlu lagi khawatir untuk menabung di bank karena pemerintah pun telah menerapkan kebijakan penjaminan simpanan bagi para nasabah.

Selain jaminan keamanan, pihak bank juga menawarkan berbagai layanan keuangan yang memudahkan para nasabah.

Jenis-jenis Tabungan BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menawarkan beberapa produk tabungan bagi nasabah. Secara keseluruhan, ada 11 jenis tabungan BRI, dengan setoran awal dan biaya administrasi yang cukup terjangkau.

1. Tabungan BRI Simpedes

Tabungan Simpedes adalah simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang Rupiah yang dapat dilayani di seluruh unit kerja BRI. Menariknya, setoran awal untuk tabungan Simpedes hanya Rp 50 ribu.

2. BritAma

BritAma merupakan produk tabungan BRI yang memberikan beragam kemudahan untuk transaksi perbankan dengan didukung fasilitas e-banking dan sistem real time online, sehingga memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapan saja dan di mana saja.

3. BritAma Bisnis

BritAma Bisnis adalah produk tabungan BRI yang diutamakan untuk bisnis, dengan memberikan keleluasaan lebih dalam bertransaksi, kejelasan lebih dalam pencatatan transaksi, dan keuntungan lebih untuk menunjang kebutuhan bisnis nasabah.

4. BritAma X

BritAma X cocok untuk anak muda yang ingin lebih mudah dalam melakukan transaksi perbankan dengan dukungan fasilitas e-banking dan sistem real time online.

5. Simpedes TKI

Simpedes TKI adalah tabungan yang diperuntukkan bagi pekerja migran untuk mempermudah transaksi mereka, termasuk untuk penyaluran atau penyimpanan gaji.

6. Tabungan Haji BRI

Tabungan Haji BRI diperuntukkan bagi nasabah untuk mempersiapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji.

7. BRI BritAma Rencana

BritAma Rencana merupakan tabungan investasi dengan setoran bulanan tetap dan dilengkapi dengan fasilitas asuransi perlindungan jiwa.

8. BritAma Valas

BritAma Valas cocok bagi nasabah yang ingin menabung dalam mata uang asing. Jenis tabungan ini menawarkan kemudahan transaksi dan nilai tukar yang kompetitif.

9. Junio

Junio adalah produk tabungan BRI yang khusus untuk segmen anak dengan berbagai fasilitas dan fitur yang tentunya menarik untuk anak.

10. Tabungan BRI Simpel

Dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini, BRI menerbitkan produk Tabungan Simple untuk siswa/pelajar dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik.

11. TabunganKU

TabunganKu adalah produk simpanan untuk nasabah dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia.

Standar Internasional untuk Keamanan Nasabah BRI

Ilustrasi menyimpan uang di BRI. Foto: Dok. BRI

BRI menyadari perlunya memahami kerentanan yang ada, pola, dan tren yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan perbankan. Dengan demikian, BRI bisa memanfaatkan teknologi terkini dengan lebih optimal guna mengelola risiko kejahatan siber.

Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha mengungkapkan, BRI telah menggunakan artificial intelligence (AI) untuk memahami pola penipuan online, sehingga BRI dapat memberikan tindakan pencegahan serta respons yang cepat dan tepat untuk menghadapi risiko-risiko kejahatan siber.

Terkait dengan perlindungan dan tata kelola data nasabah, BRI juga telah memiliki tata kelola yang baik, mengacu kepada standar internasional yang menjadi acuan industri.

Selain itu, BRI melakukan serangkaian tahapan pengecekan keamanan dari setiap teknologi yang digunakan, sehingga dapat meminimalisasi celah keamanan yang mungkin terjadi.

Arga menjelaskan, BRI melakukan berbagai upaya untuk menjamin keamanan data nasabah, baik dari segi people, process, maupun technology.

Ia mencontohkan, untuk people, BRI telah membentuk organisasi khusus untuk menangani masalah keamanan informasi, yang dikepalai oleh Chief Information Security Officer (CISO) dengan pengalaman dan keahlian di bidang cyber security.

Penjaminan Simpanan dari LPS

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, pemerintah menerapkan kebijakan penjaminan simpanan yang diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.

Penjaminan simpanan nasabah bank di Indonesia diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). LPS menjamin simpanan pada seluruh bank konvensional dan bank syariah yang beroperasi di wilayah Indonesia, baik Bank Umum (Bank Asing, Bank Campuran, Bank Swasta Nasional, Bank Pembangunan Daerah dan Bank milik Pemerintah) maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang telah terdaftar di OJK.

Simpanan nasabah yang dijamin dapat berupa produk tabungan, deposito, giro, dan sertifikat surat berharga. LPS juga menjamin simpanan nasabah bank syariah yang berbentuk giro wadiah, tabungan wadiah, tabungan mudharabah, dan deposito mudharabah.

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdulla, pun mengungkapkan bahwa perbankan nasional masih menjadi tempat yang sangat aman untuk menyimpan uang.

Pasalnya, perbankan adalah lembaga keuangan yang diawasi dengan ketat oleh regulator. Masyarakat disebut tak perlu khawatir dan harus tetap percaya terhadap kinerja perbankan nasional.

"Menyimpan uang di bank sangat aman. Malah dibandingkan emas, simpanan di bank lebih likuid, bisa digunakan untuk belanja dengan kartu debit. Bank adalah lembaga keuangan yg sangat ketat diawasi," ujarnya.

Jangan Pernah Sebarkan Data Pribadi!

Belum lama ini, akun media sosial (Instagram, Tiktok, dan Facebook) Rama News (@ramanews) mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok @widia_pengamatpolitik pada Selasa, (23/4).

Akun tersebut menyebarkan informasi yang menyebut bahwa nasabah BRI yang mengaku kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan bansos.

Selain itu, pengunggah juga mengajak masyarakat yang menyimpan uang di BRI untuk mengambil uang tersebut dan menyimpannya sendiri.

Menanggapi hal tersebut, pihak BRI menegaskan bahwa video “Uang Hilang di BRI adalah Efek Pemilu untuk Serangan Bansos” tersebut tidak benar dan tidak berdasar

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan media sosial secara positif dan tidak mudah termakan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

“BRI juga terus menghimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman. Hal tersebut tak lepas dari masih adanya berbagai modus penipuan online atau social engineering,” kata Agus.

Salah satu modus penipuan yang marak adalah melalui permintaan untuk mengeklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK yang dikirim via aplikasi WhatsApp.

Untuk itu, BRI mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi.

Selain itu, Hendy juga mengingatkan nasabah untuk tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan, termasuk nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP, dan lain-lain.