Nasabah Terbantu Layanan 'SenyuM' dari BRI, Pegadaian dan PNM

30 September 2023 22:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan Co-Location 'Senyum'. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Layanan Co-Location 'Senyum'. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agus Arif (46), salah satu nasabah BRI merasakan manfaat besar co-location UMi yang disebut juga gerai 'SenyuM' di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Inovasi gerai 'SenyuM' merupakan buah dari integrasi Holding UMi, yang dipimpin BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
ADVERTISEMENT
Agus adalah pelaku usaha rental mobil yang kerap mengakses permodalan dari bank pemberdaya UMKM tersebut. Bekerja dengan cara mengelola mobil sewaan, ia mengaku seringkali membutuhkan pencairan dana cepat untuk biaya operasional khususnya maintenance.
Ketika Kantor BRI Unit Baregbeg yang sering dikunjunginya untuk bertransaksi menjadi co-location, Agus mengaku langsung tertarik memanfaatkan layanan. Nasabah tidak perlu mengantre, serta akses menjadi lebih mudah, dekat dan lengkap.
“Bisa dibilang dengan adanya Pegadaian di BRI Unit sebagai Holding UMi lebih memudahkan masyarakat, aksesnya lebih cepat juga. Saya harap gak usah dipisahkan lagi gitu. Jadi pelayanannya one stop service-lah,” kata Agus melalui keterangan tertulis dari BRI, Sabtu (30/9).
Kemudahan tersebut memberikan semangat bagi dirinya. Sebab, Agus merasakan betul usaha yang dirintisnya sejak 2008 terpukul pandemi COVID-19. Kendati demikian, dia mampu bertahan berkat akses permodalan.
ADVERTISEMENT
“Zaman sekarang investasi agak sulit. Ekonomi global juga kondisinya tidak bagus. Kalau misalkan memperbaharui kendaraan juga mungkin bukan saatnya. Ya mungkin bertahan sajalah. Layanan one stop service dari layanan SenyuM tersebut salah satunya yang membuat kita mampu bertahan,” ujar Agus.
Agus sangat berharap eksistensi layanan UMi dari BRI Group tetap terjaga. Dengan demikian, akan banyak pelaku usaha yang ikut tertopang ketika membutuhkan bantuan dalam mempertahankan bisnisnya.
Holding Ultra Mikro telah hadir sejak September 2021. Kehadirannya ditujukan untuk lebih memberdayakan dan mengangkat perekonomian dari tataran pelaku ekonomi akar rumput, yaitu segmen usaha ultra mikro.
Dua tahun berselang setelah kehadiran Holding UMi, kini telah terbentuk 1.013 unit co-location di seluruh Indonesia. Melalui Holding UMi, ketiga entitas pun saat ini menerapkan strategi untuk lebih mengedepankan aspek pemberdayaan.
ADVERTISEMENT
Adapun di lapangan, telah hadir lebih dari sekitar 66 ribu relationship manager untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Ujung tombak Holding UMi tersebut dilengkapi dengan layanan digital untuk semakin memperkuat business process.