Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Koordinator Warteg Nusantara, Mukroni, mengungkapkan bahwa saat ini usaha yang digelutinya memang sepi. Sepinya pembeli itu otomatis membuat pendapatan pengusaha warteg tidak maksimal.
Mukroni mengatakan, pihaknya juga masih harus memutar otak untuk membayar biaya lain-lain, termasuk sewa kontrakan yang masih harus dilunasi.
“Sekarang bukan masalah sepi, tapi ketidakpastian usaha sampai kapan ini yang membuat stres, sementara argo sewa kontrakan tetap jalan,” kata Mukroni saat dihubungi kumparan, Selasa (12/1).
Menurutnya, sepinya warteg bisa membuat pengusaha gulung tikar. Namun belum diketahui data pasti berapa warteg yang harus tutup.
“Dengan permasalahan ini, mereka banyak tutup karena modal tergerus dengan kondisi merugi selama COVID-19 setahun ini,” ujar Mukroni.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan di Provinsi Jawa-Bali mulai tanggal 11 sampai 25 Januari 2021. Rujukan PPKM adalah UU dan PP N0mor 21 tentang PSBB. Secara teknis, pembatasan ini diatur melalui Kemendagri yang diturunkan lagi menjadi peraturan daerah (Perda).
ADVERTISEMENT