Nasihat Sandiaga untuk Memulai Wirausaha: Jangan Takut Rugi

5 September 2020 9:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno saat mengajak masyarakat lelang brand lokal untuk bantu tangani virus corona. Foto: Dok. Sandiaga Uno
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno saat mengajak masyarakat lelang brand lokal untuk bantu tangani virus corona. Foto: Dok. Sandiaga Uno
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengusaha nasional yang juga pemilik perusahaan Recapital dan Saratoga, Sandiaga Uno berbagi tips bagi para ibu-ibu atau wanita muda yang ingin memulai mejadi wirausaha. Mengutip akun Instagram Sandiaga Uno, Sabtu (5/9), seorang wanita bertanya ke Sandiaga soal tips menjadi pengusaha, khususnya bagi yang takut dan sudah terjebak dalam zona nyaman dengan penghasilan tetap yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, pengusaha adalah profesi yang sangat dimuliakan dalam agama. Namun, Sandi menyebut seseorang harus memiliki keberanian untuk memulai wirausaha, seperti berani untuk rugi. Meskipun tetap harus berdoa untuk yang terbaik dan bersiap untuk kemungkinan terburuk.
"Kenapa jadi pengusaha adalah profesi dimuliakan. Bersiaplah memulai usaha, membangun usaha saling peduli. Jangan takut rugi. Rugi akibat akibat perbuatan, kuncinya tahu ilmunya," ungkap Sandiaga.
Sandiaga Uno di Rest Area Tol Jakarta-Merak. Foto: Dok. Istimewa
Untuk itu, seorang calon pengusaha harus belajar soal ilmu atau mengetahui bidang yang akan dimasukinya. Sandi menilai mengetahui ilmunya saja juga belum cukup. Perlu ada pendampingan atau mentor. Hal itulah yang telah dilakukan dirinya melalui program kewirausahaan OK OCE yang telah menjangkau 400.000 peserta.
ADVERTISEMENT
"OK OCE ini sudah kembangkan 400 ribu peserta. Kita genjot pelatihan dan pendampingan. Juga di dalam komunitas yang besar seperti BKMT bisa saling membantu yang disebut sebagai sebagai bertahan melalui ekosistem," sambungnya.
Ia yakin bila seseorang sudah berniat menjadi pengusaha, diiringi dengan doa dan usaha keras, semua hal bisa dicapai. Termasuk mengatasi tantangan dan persoalan. Tak lupa, ia menekankan pentingnya silaturahmi agar bisa memperoleh informasi peluang bisnis dan memperluas rezeki.
"Jangan takut, rezeki itu tidak akan tertukar. Allah sudah tentukan rezeki kita, tinggal kita jemput rezeki itu dengan ikhtiar yang maksimal," sambungnya.
"Jadi jangan bergantung dengan apa yang kita punya sekarang. Mari kita tentukan masa depan. Bukan dengan menunggu, tapi justru dengan meraih, dengan bergerak. Karena siapa yang bergerak akan mendapat berkah," tutupnya.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.