Neraca Pembayaran RI Surplus USD 4 Miliar Sepanjang 2022

20 Februari 2023 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia melaporkan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mengalami surplus USD 4 miliar sepanjang tahun 2022, naik dari tahun 2021 yang mengalami surplus USD 13,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Sementara neraca transaksi berjalan pada tahun 2022 tercatat naik signifikan mencapai USD 13,2 miliar (1 persen dari PDB), dibandingkan capaian surplus tahun 2021 senilai USD 3,5 miliar atau 0,3 persen dari PDB.
"Kinerja tersebut terutama didukung oleh peningkatan ekspor sejalan dengan harga komoditas global yang masih tinggi dan permintaan atas komoditas Indonesia yang tetap baik, di tengah impor yang juga meningkat seiring perbaikan ekonomi domestik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan tertulis, Senin (20/2).
Sementara itu, transaksi modal dan finansial pada tahun 2022 mencatat defisit USD 8,9 miliar, seiring dengan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
Sedangkan posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2022 tetap kuat, yakni USD 137,2 miliar atau setara pembiayaan 5,9 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional.
ADVERTISEMENT
Erwin mengatakan Bank Indonesia terus mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI, dan terus memperkuat bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal.