Nestle Angkat Suara soal Bear Brand Jadi Rebutan dan Sulit Dicari, Masalah Stok?

Susu Bear Brand produksi Nestle. Foto: Shutter Stock

PT Nestlé Indonesia angkat suara mengenai produk susu Bear Brand yang saat ini stoknya dikabarkan sulit ditemukan di pasaran. Langkanya susu tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

Bahkan, ada video beredar yang menunjukkan masyarakat berebut susu Bear Brand. Lalu, apakah ada masalah produksi sampai Bear Brand jadi rebutan dan sulit dicari?

Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia, Debora R. Tjandrakusuma, memastikan selama pandemi COVID-19 pihaknya tetap fokus memenuhi permintaan konsumen terkait makanan dan minuman bernutrisi seperti Bear Brand, Dancow, dan Milo.

Debora mengungkapkan semua pabrik dan pusat distribusi Nestle Indonesia juga tetap beroperasi dengan memperhatikan protokol kesehatan, khususnya bagi para karyawan. Ia menegaskan tidak ada masalah dari segi produksi.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa guna memenuhi permintaan para konsumen akan produk-produk kami untuk mengoptimalkan kapasitas produksi dan rantai pasokan, terutama untuk produk susu Bear Brand," kata Debora saat dihubungi, Minggu (4/7).

"Untuk informasi, kami tidak melakukan kenaikan harga atas produk-produk kami termasuk produk susu Bear Brand, dan kami terus-menerus memaksimalkan upaya kami untuk memasok produk susu Bear Brand kepada para konsumen," tambahnya.

Logo nestle. Foto: Reuters

Namun, sulitnya produk Bear Brand dicari dikhawatirkan bakal berdampak juga ke kenaikan harga. Debora tidak banyak bicara mengenai persoalan tersebut. Ia menuturkan pihaknya tidak bisa menentukan harga jual akhir Bear Brand.

"Mengenai adanya kenaikan harga di e-commerce untuk produk-produk Bear Brand, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan persaingan usaha, kami tidak dapat menentukan harga jual akhir produk kami, dan yang dapat kami lakukan adalah berusaha semaksimal mungkin untuk memasok terus produk susu Bear Brand agar dapat memenuhi permintaan konsumen," tutur Debora.

Selama masa PPKM Darurat, Nestle Indonesia mengajak para konsumen untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan berpartisipasi di program vaksinasi untuk mendukung pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.