Nestlé Dukung Perluasan Kantor Distributor PT Rukun Mitra Sejati di Aceh

9 Mei 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian PT Rukun Mitra Sejati di Aceh sebagai distributor Nestlé Indonesia. Foto: dok. Nestlé Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian PT Rukun Mitra Sejati di Aceh sebagai distributor Nestlé Indonesia. Foto: dok. Nestlé Indonesia
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penerapan ekonomi sirkular semakin giat dilakukan berbagai perusahaan, tak terkecuali PT Nestlé Indonesia. Dalam menjalankan praktik bisnis, Nestlé Indonesia berkomitmen untuk menciptakan produk yang mempertahankan nilai, bahan, dan sumber daya selama mungkin.
Upaya ini tak sekadar berputar pada pemberdayaan komunitas setempat atau penggunaan bahan baku lokal, Nestlé Indonesia juga melakukan serangkaian intervensi yang luas di semua sektor ekonomi –termasuk mendorong pertumbuhan usaha mitra distribusi.
Sebuah jurnal yang dilansir laman BCG menyebut, distributor dapat mengumpulkan permintaan produk dengan potensi sirkular dari pengecer dan memotivasi desain sirkular oleh produsen. Para distributor juga dapat memfasilitasi kolaborasi dan efisiensi ekosistem perusahaan dalam menciptakan produk.
Memahami hal itu, Nestlé Indonesia pun mengambil langkah untuk mendukung upaya pelebaran jaringan distribusi PT Rukun Mitra Sejati. Sebagai kantor dan gudang distribusi ke-46 di Aceh, hadirnya PT Rukun Mitra Sejati akan mendukung penyebaran distribusi produk Nestlé hingga ke wilayah paling barat Indonesia.
Peresmian dilakukan langsung oleh Direksi PT Rukun Mitra Sejati Lie Hendy Lianto dan Herry Ruslim, bersama Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu. Ketua Umum GP Ansor turut menyaksikan acara ini.
Peresmian PT Rukun Mitra Sejati di Aceh sebagai distributor Nestlé Indonesia. Foto: dok. Nestlé Indonesia
"Kehadiran kantor dan gudang distribusi di Banda Aceh tentunya memberikan akses bagi para konsumen maupun pelaku usaha UMKM di Aceh pada produk-produk Nestlé. Mewakili Manajemen PT Nestlé Indonesia, saya ucapkan selamat kepada atas pembukaan kantor dan gudang distribusi ke-46 di Aceh," kata Sufintri.
Pada acara buka puasa bersama sekaligus syukuran PT Rukun Mitra Sejati, Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli, Iskandar juga menyampaikan bahwa peran distributor FMCG sangat vital dalam ekosistem UMKM di Banda Aceh. Apalagi kini tercatat ada 34 ribu pelaku UMKM dan sebagian besar mengelola bisnisnya di bidang kuliner.
"Peran distributor FMCG sangat vital dalam ekosistem UMKM kuliner makanan dan minuman untuk membantu mereka berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Kami mengapresiasi Direksi PT Rukun Mitra Sejati yang telah membuka kantor dan gudang distribusi di Banda Aceh," jelas Iskandar.
Di tengah situasi yang penuh tantangan dan persaingan yang semakin ketat, keputusan untuk membuka jaringan distribusi yang baru merupakan bukti nyata dari komitmen dan dedikasi bagi Nestlé Indonesia maupun PT Rukun Mitra Sejati untuk terus tumbuh dan berkembang.
Peresmian PT Rukun Mitra Sejati di Aceh sebagai distributor Nestlé Indonesia. Foto: dok. Nestlé Indonesia
Direksi PT Rukun Mitra Sejati pun mengapresiasi langkah perluasan gudang ini. Sejak 2021 lalu, pihaknya telah bekerja sama dengan Nestlé Indonesia untuk mendistribusikan produk-produk unggulan yang dapat mendukung UMKM.
"Meskipun masih terbilang muda, namun kemitraan ini juga telah berdampak positif untuk mendorong pertumbuhan usaha PT Rukun Mitra Sejati," ujar Lie.
Guna penerapan ekonomi sirkular semakin mudah dilakukan, PT Rukun Mitra Sejati juga menggandeng GP Ansor sebagai mitra transportasi dalam proses pengiriman produk.
Upaya tersebut juga sejalan dengan komitmen Nestlé Indonesia dalam mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat. Selama lebih dari 50 tahun perjalanan yang telah dilalui, Nestlé akan terus berkontribusi dalam menciptakan manfaat bersama melalui kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk mitra bisnis.
Tak hanya itu, Nestlé juga senantiasa berupaya menyediakan kemudahan bagi masyarakat dalam mengonsumsi produk-produk yang aman, sehat, dan bersertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) - Kemenag RI maupun izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kami pun akan mengajak masyarakat untuk hidup dengan lebih sehat dengan berbagi pengetahuan tentang gizi,” tutup Sufintri.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio