New Normal Diterapkan, Penumpang Kapal Merak - Bakauheni Naik hingga 875 Persen

29 Juni 2020 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial Pelabuhan Merak di Banten, Jumat (22/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial Pelabuhan Merak di Banten, Jumat (22/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak penerapan new normal pada awal Juni 2020, penumpang kapal ferry, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera mengalami kenaikan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, ASDP kembali membuka layanan penjualan tiket untuk penumpang pejalan kaki dan kendaraan penumpang mulai 11 Juni 2020. Pengguna jasa hanya bisa membeli tiket secara online sejak 1 Mei 2020.
"Sejak layanan tiket online dibuka kembali, terjadi kenaikan signifikan di lintasan Merak-Bakauheni. Tren masyarakat yang biasanya melakukan perjalanan dari Jakarta ke wilayah Sumatera menggunakan pesawat, kini lebih banyak yang menyeberang dengan mobil pribadi pada saat akhir pekan," tuturnya melalui keterangan tertulis, Senin (29/6).
Data menyebutkan untuk penumpang pejalan kaki naik 875 persen menjadi 1.137 orang sejak tanggal 11 Juni-26 Juni 2020, atau rata-rata jumlah penumpang sebanyak 807 orang per hari. Lalu, sepeda motor terjadi kenaikan sebesar 411 persen menjadi 831 unit pada periode sama atau rata-rata 525 motor per hari, dan untuk kendaraan kecil terjadi kenaikan sebesar 298 persen menjadi 1.870 unit atau rata-rata 1.255 mobil per hari.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menjawab pertanyaan wartawan. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan
Menurut Ira di era new normal, penjualan tiket kapal secara online menjadi keniscayaan. Sebab masyarakat semakin mandiri, mudah, aman dan nyaman, dan pastinya tidak mahal. Tren pembelian tiket via online ini terus meningkat seiring gaya hidup new normal masyarakat yang cenderung bertransaksi elektronik dalam kegiatan konsumsi.
ADVERTISEMENT
"Dengan sistem online ticketing ferizy.com, pengguna jasa tidak perlu mengantre untuk membeli tiket di pelabuhan dan turut mendukung protokol kesehatan new normal yakni physical distancing karena tidak ada lagi kontak fisik dengan petugas untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kini penumpang dapat membeli tiket di mana saja, mulai H-60 melalui www.ferizy.com atau aplikasi Ferizy yang dapat diunduh di Google Playstore," terangnya.
Ira melanjutkan, pengguna jasa dapat membeli tiket secara mandiri dengan metode pembayaran yang mudah, cepat dan tidak mahal. Jika melakukan pembelian sendiri, pengguna jasa dapat melakukan pembayaran dengan metode transfer yang hanya dikenakan biaya admin bank yang berkisar Rp 2.500 hingga Rp 3.000.
Transaksi pembayaran juga dapat dilakukan mulai dari transfer virtual account (BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Permata atau melalui Modern Channel dengan kode Finpay di mana dapat dibayar melalui ATM atau mobile atau internet banking melalui menu pembayaran telepon (Telkom).
Jalan penghubung pelabuhan dan kapal di Terminal Eksekutif Bakauheni. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Pembayaran bisa juga melalui gerai PT Pos Indonesia, Alfamart, Pegadaian, dan Yomart Group dengan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 2.500 serta melalui Link Aja dengan dikenakan biaya admin sebesar Rp 2.500.
ADVERTISEMENT
Saat ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah bekerjasama dengan Alfamart sebagai mitra resmi penjualan tiket ASDP, sehingga pengguna jasa dapat membeli tiket ferry lintasan Merak-Bakauheni di seluruh gerai Alfamart dengan biaya admin mulai dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 5.000 per transaksi disesuaikan dengan jumlah nominal per transaksi.
"Kami akan terus mengembangkan kerjasama dengan mitra penjualan maupun mitra pembayaran lainnya untuk memberikan opsi kemudahan bagi pengguna jasa layanan penyeberangan ASDP," katanya menandaskan.