Nicke Widyawati Tanggapi Kabar Pergantian Dirut Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersalaman dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam acara penandatanganan pembelian hak kelola Pertamina dan Petronas dari Shell di Blok Masela di sela-sela acara IPA Convex 2023, ICE BSD, Tangerang Selatan, Selaas (25/7/2023). Dok IPA Convex 2023

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati buka suara terkait isu posisinya yang akan digantikan oleh Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Hal ini menyusul langkah Kementerian BUMN yang tengah review atau meninjau struktur organisasi seluruh perusahaan pelat merah, termasuk Pertamina, setelah perombakan Wakil Menteri BUMN.

Nicke mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait isu tersebut, sebab hal ini merupakan wewenang penuh pemerintah sebagai pemegang saham Pertamina.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, calon orang nomor satu di Pertamina ternyata tak cuma Ahok. Hal itu dia sampaikan di sela menyaksikan proses seleksi tim U-17 di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Sabtu (22/7).

"Enggak cuma Pak (Ahok). Ada banyak direksi yang lain yang belum final ya. Namanya (Ahok) ada masuk dalam salah satu pertimbangan," ujar Erick Thohir saat diminta penegasan soal Ahok sebagai calon Dirut Pertamina.

Hal yang diungkapkan Erick sejalan dengan informasi yang diperoleh kumparan, bahwa Kementerian BUMN memang telah memanggil beberapa nama untuk diproses sebagai calon Dirut Pertamina. Tapi sumber yang mengetahui proses tersebut, enggan mengungkap nama-nama calon yang sudah dipanggil.

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2019). Foto: Dok. Kementerian BUMN

Erick menjelaskan, proses review para kandidat Dirut Pertamina sedang dilakukan oleh dirinya dan oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo, yang kini membawahi Pertamina. Review ini juga dilakukan oleh Wamen BUMN II yang baru, Rosan Roeslani.

Cakupan review, lanjut Erick, juga meliputi kinerja dirut BUMN secara keseluruhan dalam memimpin perusahaan.

"Semua, semua dirut di-review. Kan kebetulan ada pergantian Wamen, ya Pak Wamen saya beri kesempatan review. Pak Wamen Tiko (Kartika Wirjoatmodjo) sedang review juga. Klaster-nya Pak Rosan, saya lihat baru pulang dari Amerika sudah 2-3 hari kurang tidur me-review," imbuh Erick Thohir.

Siapa pun calon tersebut, penentuan Dirut Pertamina nantinya akan ditetapkan oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Jokowi. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 177 Tahun 2014 tentang Tim Penilai Akhir, Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Pimpinan Tinggi Madya.

Soal kapan hasil review calon Dirut Pertamina akan selesai, dia belum bisa memastikan. Hal ini menampik kabar bahwa pergantian Dirut Pertamina akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Nah mengenai tentu perubahan-perubahan di organisasi yang ada di BUMN terutama yang ada di perusahaannya, ini belum jadi keputusan. Kita sedang review mana yang terbaik dan tentu bukan hari ini atau besok. Kita lagi review dulu gitu," pungkas Erick.