Nike Akan PHK Ratusan Karyawan di Kantor Pusat AS, Imbas Pendapatan Turun

21 April 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik Nike. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik Nike. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nike (NKE.N) bakal melakukan putus hubungan kerja (PHK) sekitar 740 karyawan kantor pusat di Oregon, Amerika Serikat (AS). Hal itu disebabkan oleh turunnya pendapatan raksasa olahraga tersebut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sebuah surat yang diterima Reuters, Nike berupaya mengendalikan keuangan usai memproyeksi penurunan pendapatan pada paruh pertama tahun fiskal 2025.
“Dampak tahap kedua akan dimulai pada tanggal 28 Juni di kantor pusatnya," kata Wakil Presiden Nike, Michele Adams, dikutip Reuters, Minggu (21/4).
Lebih lanjut, Nike pada bulan Desember 2023 mengumumkan rencana penghematan biaya sebesar USD 2 miliar selama tiga tahun ke depan. Kemudian pada Februari, Nike mengatakan akan memangkas sekitar 2 persen dari total tenaga kerjanya, atau lebih dari 1.600 peran. Adapun Nike memiliki sekitar 83.700 karyawan pada 31 Mei 2023.
Di sisi lain, beberapa perusahaan di AS dan Kanada telah mengumumkan gelombang PHK baru, menyusul serentetan PHK pada tahun 2023, untuk memangkas biaya dalam menghadapi ketidakpastian permintaan.
ADVERTISEMENT
Nike pada bulan Maret mengumumkan bahwa pendapatannya pada paruh pertama tahun fiskal 2025 akan menyusut sebesar satu digit karena pihaknya berupaya mengurangi beberapa waralaba.