Nikel Tak Cuma Buat Baterai Kendaraan Listrik, Ini Kegunaan Lainnya

15 Oktober 2020 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja mengambil bijih nikel. Foto: reuters
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja mengambil bijih nikel. Foto: reuters
ADVERTISEMENT
Pemerintah sedang menggenjot pemanfaatan nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik. Adanya kendaraan listrik tentu membuat peningkatan konsumsi nikel.
ADVERTISEMENT
"Konsumsi nikel juga akan meningkat untuk kendaraan listrik 600 ribuan ton di akhir 2030," kata CEO Mining Industri Indonesia atau MIND ID, Orias Petrus Moedak, saat konferensi pers secara virtual, Kamis (15/10).
Orias mengatakan pihaknya tidak hanya memanfaatkan nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik. Menurut dia, nikel mempunyai kemampuan menyimpan energi cukup baik, seperti listrik dari tenaga surya.
"Jadi baterai ini storage energi. Misal dari tenaga surya, siang di cas, malam dipakai. Ini yang sedang disiapkan rencana besar untuk hasilkan baterai. Jadi bukan hanya untuk kendaraan, tapi juga untuk kebutuhan perumahan," katanya.
Pengolahan nikel jadi feronikel di Antam, Kendari. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Selain itu, baterai dari nikel juga bisa digunakan untuk masyarakat di daerah pariwisata. Ia mengetahui peluang tersebut setelah berbicara dengan anggota DPR dan segera menindaklanjutinya.
ADVERTISEMENT
"Saya ngobrol sama DPR, di daerah wisata Labuan Bajo itu banyak perahu pinisi yang bisa pakai baterai, karena kalau pakai solar itu airnya mencemari lingkungan netes ke laut, jadi bisa pakai baterai. Untuk wisata kan harusnya ramah lingkungan, jadi harusnya bisa dikembangkan di sana," ujarnya.