Nilai Kontrak Baru WSBP Capai Target di 2024, Raih Rp 2,73 Triliun

22 Januari 2025 11:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Tutup Tahun 2024 dengan Pencapaian Positif. Foto: Dok. WSBP
zoom-in-whitePerbesar
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Tutup Tahun 2024 dengan Pencapaian Positif. Foto: Dok. WSBP
ADVERTISEMENT
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menutup tahun 2024 dengan pencapaian yang positif. Sepanjang tahun 2024, WSBP mencatatkan total Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 2,37 triliun sekaligus mencapai target tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menyebut pencapaian ini menunjukkan peningkatan sebesar 36 persen dibandingkan NKB tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp1,74 triliun.
“Hal ini menjadi bukti kuat atas komitmen kami untuk memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan dan mitra kerja,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (22/1).
Peningkatan NKB ini diraih melalui penjualan tiga lini bisnis utama WSBP yang berkinerja dengan baik yaitu Produk Readymix, Precast, dan Jasa Konstruksi. Lini bisnis Readymix menyumbang NKB terbesar dengan Rp 913,17 miliar, diikuti oleh Beton Precast sebesar Rp 881,09 miliar, dan Jasa Konstruksi sebesar Rp574,50 miliar.
Capaian ini berhasil WSBP raih melalui berbagai proyek besar yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian NKB WSBP di tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Di antaranya Proyek Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Pendukung di Pelabuhan Batu Ampar, Batam milik PT Persero Batam senilai Rp 391,71miliar dengan lingkup pekerjaan jasa konstruksi untuk mendukung pengelolaan pelabuhan yang lebih modern dan efisien.
Ada pula pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3B senilai Rp187 miliar, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai dengan nilai kontrak Rp 68,2 miliar.
Ada pula proyek pembangunan Gedung Universitas Persatuan Islam (UNIPI) senilai Rp105,5 miliar, proyek konstruksi Tembok Penahan Jembatan Enim I-II di Sumatera Selatan senilai Rp 71,8 miliar, dan berbagai proyek lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tak hanya memperoleh NKB dari suplai produk Readymix dan Precast, dan pengerjaan proyek konstruksi, WSBP juga melakukan optimalisasi aset perusahaan dengan penyewaan alat. WSBP
ADVERTISEMENT
memanfaatkan aset-aset peralatan seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator termasuk alat-alat idle, untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan. WSBP berhasil meraih NKB Rp14,99 miliar dari lini bisnis ini.
Pada periode ini, komposisi proyek yang diperoleh mayoritas berasal dari pelanggan eksternal (Pemerintah, BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta lainnya) sebesar 62,65 persen dan dilengkapi perolehan dari internal (PT Waskita Karya (Persero) Tbk) sebesar 37,35 persen.
Komposisi perolehan proyek WSBP pada tahun 2024 yang mayoritas berasal dari pelanggan eksternal sebesar mencerminkan kemampuan WSBP dalam memperluas pangsa pasar dan menjaga daya saing di pasar eksternal.
Di tahun 2025 WSBP siap mendukung berbagai program pembangunan sesuai arah kebijakan pemerintah termasuk program 3 juta rumah. Sebagai bagian dari inovasi, WSBP telah menyiapkan solusi Rumah Precast dengan sistem modular, yaitu Balok Precast/Brikon dan Sistem Load Bearing Wall.
ADVERTISEMENT
Sistem ini menawarkan efisiensi tinggi, penghematan waktu konstruksi, dan kekuatan struktur yang terjamin. Rumah Precast ini diharapkan mampu mempercepat program pembangunan perumahan nasional.
WSBP terus fokus memperluas pangsa pasar dengan target peningkatan 10-15 persen melalui inovasi produk dan layanan berbasis kebutuhan pasar (market fit). Salah satu langkah strategis yang
dilakukan adalah mendukung program infrastruktur pemerintah dengan menargetkan hingga 20 persen dari NKB untuk sektor perumahan, bendungan, irigasi, serta infrastruktur prioritas lainnya.
“Dengan portofolio yang kami miliki, mulai dari proyek perumahan Savasa hingga pengaman pantai, kami yakin dapat terus memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Kami optimis dapat terus
berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia,” tutup Fandy.
Dengan pencapaian signifikan ini, WSBP semakin optimis untuk menghadapi tantangan tahun 2025 dan terus berfokus pada penguatan bisnis inti, inovasi, serta kolaborasi strategis dengan para mitra kerja guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Dalam penerapannya WSBP akan tetap menekankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, manajemen risiko, dan pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT