Nindya Karya dan IKATEK UNHAS Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Banten

20 Januari 2022 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerjasama Nindya Karya dan IKATEK Unhas kirim bantuan logistik untuk korban gempa Banten. Foto: Nindya Karya
zoom-in-whitePerbesar
Kerjasama Nindya Karya dan IKATEK Unhas kirim bantuan logistik untuk korban gempa Banten. Foto: Nindya Karya
ADVERTISEMENT
Nindya Karya bekerja sama dengan Disaster Management Centre (DMC) Ikatek Alumni Teknik Universitas Hasanuddin (IKATEK UNHAS), menyalurkan bantuan ke beberapa titik terdampak bencana gempa di Desa Paniis, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (18/1).
ADVERTISEMENT
Bantuan yang diberikan merupakan logistik berupa bahan makanan, air minum, kompor gas, karpet dan terpal, di mana lokasi pembagian bantuan tersebut adalah salah satu titik paling parah akibat gempa dan sulit diakses. Sehingga warga masih trauma dan beberapa lainnya mengungsi dari rumah mereka. Bantuan sembako tersebut dimanfaatkan sebagai bahan untuk dapur umum.
Sementara itu, hadirnya DMC Ikateknik Unhas pada penyelenggaraan tersebut, merupakan implementasi atas penandatanganan Memory of Understanding (MoU) yang sebelumnya telah ditandatangani oleh kedua pihak pada (13/1) silam.
Kerjasama Nindya Karya dan IKATEK Unhas kirim bantuan logistik untuk korban gempa Banten. Foto: Nindya Karya
Vice President Sekretariat dan Humas Nindya Karya, M. Maududy Ary, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, penyaluran tersebut menjadi bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
Selain menjadi kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, bantuan yang diberikan tersebut juga merupakan implementasi perusahaan dalam mendukung pencapaian atas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 13 tentang penanganan perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
"Bantuan yang kita berikan ini merupakan bentuk komitmen Nindya selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung upaya pemerintah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)," kata M. Maududy Ary.