Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Obsesi Darmawan Junaidi Membawa Bank Mandiri Jadi Nomor 1 di Indonesia
31 Januari 2022 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Dalam program The CEO kumparan, Darmawan Junaidi mengungkapkan mimpi terbesarnya sebagai nakhoda Bank Mandiri . Ia ingin terus meningkatkan pangsa pasar Bank Mandiri hingga menjadi nomor satu di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Secara jangka panjang, apa yang kita peroleh saat ini masih banyak hal yang harus terus kita tingkatkan karena ada poin-poin yang kita sudah sangat unggul secara market share, ada juga yang kita belum unggul. Walaupun kita sudah mulai coba catch up di beberapa area, kita sudah menjadi nomor 2, dan harapan saya memang ke depan kita akan terus tingkatkan menjadi nomor satu," kata Darmawan.
Darmawan menargetkan, ke depan pangsa pasar Bank Mandiri di setiap area paling tidak di atas 25 persen. Dengan demikian, kemampuan Bank Mandiri untuk berkontribusi dalam kemajuan perekonomian nasional akan semakin besar.
Untuk mencapai target jangka panjang tersebut, Darmawan mendorong semua Regional CEO hingga Kepala Cabang di Bank Mandiri agar memiliki kecakapan memimpin dan menjalankan bisnis.
ADVERTISEMENT
"Saya lead semua kepala wilayah dengan titel Regional CEO tersebut memiliki pemahaman dan dia bisa lihat bagaimana kalau dia acting as a CEO. Nah, ke depan saya ingin sampai ke level Kepala Cabang yang memang memiliki strategic leadership yang kuat. Sehingga kita akan lihat nanti ke depan Bank Mandiri akan dipimpin para leaders yang memiliki business mindset yang kuat," ujarnya.
Bank Mandiri juga terus melakukan transformasi di era digitalisasi. Dengan pengembangan layanan digital, Darmawan optimistis Bank Mandiri dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
"Kita sudah masuk kepada digital transformation yang tentunya ini akan tanpa kita perlu gembar-gemborkan akan terlihat bedanya. Ke depan tentunya yang kita inginkan Mandiri akan terus menjaga posisinya sebagai industri leader," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Kinerja Bank Mandiri
Bank Mandiri membukukan kenaikan laba bersih yang cukup signifikan di tahun 2021. Salah satunya berkat gencarnya transformasi digital. Sepanjang tahun lalu, Mandiri membukukan laba bersih senilai Rp 28,03 triliun, tumbuh 66,8 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Hingga akhir 2021, laju kredit Bank Mandiri tercatat tumbuh positif sebesar 8,86 persen yoy, menjadi Rp 1.050,16 triliun. Angka ini lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit industri sebesar 5,2 yoy.
Jika dirinci berdasarkan segmennya, kredit korporasi menjadi motor utama pertumbuhan dengan realisasi mencapai Rp 370 triliun atau naik 8 persen yoy. Selanjutnya, kredit komersial juga tumbuh 9,7 persen yoy atau sebesar Rp 174 triliun.
Sedangkan untuk penyaluran kredit UMKM, terjadi kenaikan sebesar 15 persen dengan nilai realisasi sebesar Rp 103,5 triliun. Kenaikan kredit sektor UMKM ini didukung penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
ADVERTISEMENT
Realisasi KUR memenuhi target pemerintah yakni sebesar Rp 35 triliun kepada 371 ribu debitur. KUR Bank Mandiri utamanya disalurkan ke sektor produktif seperti pertanian sebesar Rp 9,93 triliun serta industri pengolahan dan lainnya sebesar Rp 6,88 triliun.