Odyssey dan City Menyambut Presdir Baru Honda Prospect Motor

16 Maret 2017 18:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Serah terima jabatan presdir Honda Prospect Motor. (Foto: Antara/Zarqoni Maksum)
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan presdir Honda Prospect Motor. (Foto: Antara/Zarqoni Maksum)
Berbarengan dengan peluncuran all new Honda Odyssey dan new City di Grand Ballroom Hotel Indonesia, Jakarta, pada Kamis (16/3), PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan pergantian pada pucuk pimpinannya.
ADVERTISEMENT
Tomoki Uchida yang menjabat posisi sebagai Presiden Direktur PT HPM sejak 2011 akhirnya kembali ke Jepang. Uchida dalam sambutannya mengenang sejumlah capaian dan perjalanan karirnya selama di Indonesia. Yang ia ingat betul tentu saja posisi Honda ketika masuk waktu itu dan kini.
"Dulu ketika awal masuk penjualan 5.416 unit dan menjadi 199.364 unit pada akhir 2016," kata Uchida dalam sambutannya.
Pertumbuhan itu, katanya, tak luput dari dukungan ekspansi HPM ke segmen masal dengan mengeluarkan Honda Brio, Brio Satya, Mobilio, HR-V, dan BR-V. "Tentu kehormatan besar bagi saya untuk dapat menghadirkan model-model khusus untuk pelanggan kami di Indonesia," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Peluncuran New Honda Civic. (Foto: Antara/Zarqoni Maksum)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran New Honda Civic. (Foto: Antara/Zarqoni Maksum)
Selama bertugas di Indonesia, dia banyak belajar dan mendapat kesempatan mengunjungi berbagai tempat baru. "Dari menunggang kuda di Bromo hingga menyelam di laut Bali, Anda (wartawan) telah menemani saya untuk menemukan kekayaan budaya Indonesia," kenang Uchida.
Selain menjadi saksi dan terlibat dalam sejumlah peluncurkan model yang melambungkan penjualan Honda mobil di Indonesia, Uchida juga turut berpartisipasi dalam meningkatkan kapasitas produksi 200 ribu unit per tahun. Kini Honda punya berbagai fasilitas produksi, termasuk pabrik Crank Shaft, Stamping Plant, juga Engine Bench Test Facility.
Dari situlah HPM bisa mengekspor komponen ke sejumlah negara. Kemudian, selama kepemimpinan Uchida, Honda berhasil meningkatkan jumlah diler dari 52 menjadi 169 diler per Maret 2017.
ADVERTISEMENT
“Telah banyak pencapaian yang berhasil diraih HPM dalam waktu lima tahun, seiring dengan pasar otomotif di Indonesia yang telah berkembang dengan sangat pesat," ujarnya.
Peluncuran All New Honda Odyssey. (Foto: Antara/Zarqoni Maksum)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran All New Honda Odyssey. (Foto: Antara/Zarqoni Maksum)
Sementara itu, sosok pengganti Uchida bukanlah nama baru dalam rekam bisnis Honda global. Takehiro Watanabe, telah aral melintang dan berjasa dalam bisnis jenama Jepang itu di Meksiko dan Amerika Serikat (AS).
Pria yang lahir di Tokyo 23 September 1965 itu memulai karir di Honda sejak 1991. Selama 25 tahun karirnya di Honda, Watanabe memiliki pengalaman dalam hal logistik, produksi, penjualan, operasi luar negeri, dan pengembangan produk.
Watanabe pernah ditugaskan di Honda de Mexico, S.A. de C.V, Meksiko dan pernah berkarir di American Honda Motor Co., Inc., AS pada 2010. Dia sendiri merasa bangga bisa mendapat kepercayaan untuk memimpin operasional Honda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Indonesia menjadi pasar penting bagi Honda dan yang terbesar di Asia Tenggara. "Saya ingin membuat merek Honda semakin kuat, saya ingin meningkatkan merek Honda semakin kuat (sehingga) semua orang menyukai merek kami. Itu misi saya," ungkap Watanabe. Adapun ia akan aktif menjabat sebagai Presdir PT HPM pada 1 April 2017.