OIKN Tanggapi Pilpres 1 Putaran Bagi Investor: Lebih Pasti Lebih Baik

19 Februari 2024 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/2/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/2/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, meyakini pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang diprediksi berjalan 1 putaran pasti akan lebih baik bagi investor.
ADVERTISEMENT
Agung mengaku belum bisa berandai-andai terkait hasil Pilpres 2024 karena masih menunggu real count KPU. Namun, ia menilai lebih baik satu putaran bagi investasi di IKN.
“Saya tidak bisa berandai-andai, karena hasil menunggu real count. Tetapi sekali lagi, bagi investasi lebih pasti lebih baik. (Pilpres satu putaran bagi investor?) lebih pasti lebih baik,” ujar Agung kepada wartawan di Gedung BEI, Senin (19/2).
Agung menekankan, hasil pilpres 2024 memberi kepastian investasi adalah hal terbaik. Menurutnya, pilpres 2024 telah berjalan dengan damai dan lancar sehingga menambah kepercayaan bagi investor.
“Bagi IKN dan bagi para investor secara keseluruhan, kalau dulu kita sering dengar orang bilang ‘lebih cepat lebih baik’. Kalau kita ‘lebih pasti lebih baik’,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi tinta di jari usai ikut Pemilu 2024. Foto: Shutterstock
OIKN telah mengantongi sekitar 357 Letter of Intent (LoI) atau pernyataan investor untuk berinvestasi di IKN Nusantara dari calon investor lokal maupun asing. Ia memastikan minat investor terus meningkat.
“Minggu ini saja, saya akan 2 kali bolak balik ke IKN untuk antar calon investor, sebelumnya jarang. Paling 1 minggu sekali,” sambungnya.
Adapun investor asing yang minat investasi di IKN berasal dari negara Jepang, Kazakhstan, hingga Eropa.
“Yang akan datang nanti ini dari asing. Ada yang dari Jepang, dari Kazakhstan. Pak Fadjroel (Duta Besar RI untuk Kazakhstan) akan dampingi mereka, kemudian ada beberapa negara dari Eropa,” tutur mantan Direktur Utama PT Transjakarta itu.
“Dan juga yang bersama saya itu salah satunya besok adalah dari INA. Memang oleh Pak Presiden untuk bekerja sama dengan kami dalam menarik investor asing terutama dari Timur Tengah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT