OJK Himpun Dana Rp 1,9 T dari GERAK Syariah

25 Maret 2025 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi di Menara Radius Prawiro, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi di Menara Radius Prawiro, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan hasil dari Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkap total penghimpunan dana masyarakat dari GERAK Syariah mencapai Rp 1,9 triliun.
ADVERTISEMENT
Penghimpunan dana ini merupakan hasil dari pembukaan rekening syariah yang dilakukan dalam periode GERAK Syariah. Terkait GERAK Syariah, OJK membuka GERAK Syariah pada 23 Februari lalu.
“Kemudian total nominal penyaluran dana (syariah dalam periode GERAK Syariah) kepada masyarakat pembiayaan dan lain-lain itu Rp 4,6 triliun,” kata Frederica dalam acara Puncak GERAK Syariah OJK di Menara Radius Prawiro, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3).
Selain itu, Frederica juga mengungkap peningkatan capaian GERAK Syariah 2025 dibanding tahun lalu. Salah satu peningkatannya adalah peningkatan kegiatan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam acara Puncak GERAK Syariah OJK di Menara Radius Prawiro, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
“Ini luar biasa dari yang tahun lalu kegiatannya 1.345 saat ini 2.863. Terdiri dari literasi, inklusi dan kegiatan sosial. Total peserta edukasi pun meningkat 2 kali lipat, yang tadinya total 3 juta ini menjadi 6,3 juta,” ujar Frederica.
ADVERTISEMENT
Selain itu jumlah penerima manfaat sosial dari GERAK Syariah juga meningkat dari 93.768 orang menjadi 158.203 orang. Total dana kegiatan sosial GERAK Syariah juga meningkat dari Rp 7,24 miliar di tahun lalu menjadi Rp 30,75 miliar.
Frederica juga menjelaskan saat ini tingkat literasi keuangan syariah memang meningkat dari 9 persen menjadi 39 persen. Meski begitu, kenaikan inklusi syariah justru hanya naik sedikit di 12 persen.
“Jadi ini PR buat kita semua bagaimana meningkatkan inklusi keuangan secara syariah. Nah, kenapa ini masih rendah inklusi nya?” ujarnya.