OJK Imbau Jasa Keuangan Dukung Makan Bergizi Gratis-Ketahanan Pangan

11 Februari 2025 14:01 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (24/1/2025).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (24/1/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik program prioritas yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, pihaknya telah mengambil berbagai langkah kebijakan prioritas yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengakselerasi pertumbuhan.
"Kami mengarahkan sektor jasa keuangan mengambil peran untuk mendorong pertumbuhan mengingat keterbatasan kapasitas anggaran pemerintah," kata Mahendra di Jakarta Convention Centre, Selasa (11/2).
Adapun dukungan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan pangan, diberikan melalui kemudahan akses pembiayaan dengan skema penyaluran kredit dan penjaminan khusus kepada petani dan UMKM, serta pengembangan produk asuransi parametrik.
"Kolaborasi antara kantor OJK di daerah dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan di daerah juga akan ditingkatkan untuk mengembangkan ekosistem pembiayaan komoditas unggulan di daerah masing-masing dalam memperkuat ketahanan pangan dan rantai pasok bagi program UMKM," kata Mahendra.
ADVERTISEMENT
Mahendra menekankan, di tengah banyaknya tantangan dari sisi domestik maupun global, diperlukan langkah transformatif untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan.
Dengan berbagai upaya tersebut, OJK optimistis dapat mewujudkan target pemerintah Indonesia menjadi negara maju sebelum tahun 2045 dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.