OJK Minta Perbankan Percepat Migrasi Kartu ATM Chip

22 Maret 2018 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DK OJK Wimboh Santoso (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DK OJK Wimboh Santoso (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta sektor perbankan mempercepat migrasi kartu debit dari pita magnetik ke chip. Imbauan ini menyusul adanya kasus pencurian data kartu debit nasabah atau skimming.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, mengatakan beralihnya kartu debit ke chip ini bisa mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan yang selama ini sering terjadi. Sebab, teknologi chip memiliki standar keamanan lebih tinggi.
"Kartu chip bisa mengatasi risiko skimming, yang skimming itu adalah kartu-kartu yang tidak ada chipnya," kata Wimboh saat ditemui di Gedung OJK di Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (22/3).
Ia berharap seluruh perbankan bisa memproses dengan cepat migrasi kartu ATM-nya ke chip. Wimboh mengatakan OJK telah melakukan pembicaraan dengan beberapa pihak perbankan terkait masalah tersebut.
Menurut Wimboh, setiap perbankan memiliki kendala masing-masing ketika melakukan percepatan penggunaan teknologi chip di kartu ATM atau debit. Akan tetapi ia menargetkan di tahun 2020 seluruh bank sudah menggunakan teknologi chip.
ADVERTISEMENT
"Kami komunikasikan kepada bank-bank bahwa nanti akan ada target yang lebih cepat dari yang sebelumnya. Itu satu-satunya jalan untuk menghindari adanya risiko skimming," katanya.