OJK: MNC Bank Milik Hary Tanoesoedibjo Bakal Merger dengan Bank Nobu Lippo

27 Februari 2023 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung kantor MNC Bank. Foto: MNC Bank
zoom-in-whitePerbesar
Gedung kantor MNC Bank. Foto: MNC Bank
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) dikabarkan akan melakukan penggabungan dua perusahaan menjadi satu perusahaan saja atau merger. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae mengatakan bahwa rencana tersebut sudah ada sejak tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Merger dari Bank MNC dan Bank Nobu, mereka ini sudah mengajukan merger itu sebelum deadlinenya Kemarin itu tahun 2022," ujar Dian dalam Konferensi Pers RDK OJK Februari 2023, Senin (27/2).
Menurutnya, isu tersebut sudah ada sejak awal tahun terutama sejak para regulator menyatakan semua bank umum telah memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp 3 triliun. Tidak hanya itu, kedua bank tersebut juga sudah memiliki tim untuk proses merger.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
Dian juga melihat penggabungan antara MNC Bank dan Bank Nobu akan menghasilkan ekosistem dan sinergi semakin kuat. Sebab, kedua perusahaan tersebut dimiliki oleh grup konglomerat, yaitu MNC Group dan Lippo Group.
"Saya kira kita sudah sama-sama tahu MNC dan Lippo ini kan dua grup konglomerat yang sangat kuat. Saya yakin betul mereka akan bisa bersinergi dengan baik setelah adanya merger ini," kata dia.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Dian yakin bahwa kedua perusahaan raksasa itu tidak akan mundur. Ia juga memperkirakan bahwa proses merger ini akan dilakukan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.
"Komitmen mereka sudah jelas, sudah ada timnya, tidak akan mundur bahkan mungkin mereka akan terus mempercepat proses merger ini, sehingga akan terjadi bank yang lebih kuat lagi daripada MNC dan Bank Nobu yang ada saat ini," pungkasnya.