OJK: Pelaku Usaha Kucurkan Pembiayaan hingga Buka Rekening Tabungan Rp 1 T

4 April 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi di GERAK Syariah 2024, Kamis (4/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi di GERAK Syariah 2024, Kamis (4/4/2024) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) memberikan pembiayaan hingga pembukaan rekening tabungan sekitar Rp 1 triliun.
ADVERTISEMENT
“Saya tadi bertanya berapa dari nilai inklusi tadi, yang beberapa PUJK memberikan pembiayaan kemudian membukakan tabungan dan lain-lain, tadi mungkin sekitar Rp 1 triliun. Luar biasa (untuk) satu bulan ini,” ujar wanita yang akrab disapa Kiki dalam GERAK Syariah 2024 virtual, Kamis (4/4).
Kiki mengapresiasi jumlah jangkauan peserta yang terliterasi mencapai sekitar 3.000.000 orang. OJK mencatat indeks literasi keuangan syariah hanya mencapai 9 persen dari 2019-2022, sedangkan inklusi keuangan syariah naik menjadi 12 persen.
“Survei 2023, indeks literasi keuangan syariah dari 9 persen naik menjadi 39 persen, tetapi inklusi masih tetap di 12 persen. Ini PR kita semua bagaimana supaya produk keuangan syariah ini semakin bisa secara inklusif dimanfaatkan oleh masyarakat kita,” kata Kiki.
ADVERTISEMENT
Kiki melihat angka inklusi keuangan syariah sebesar 12 persen menjadi momentum pertumbuhan agar inklusi bisa semakin melonjak lagi sesuai arahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“OJK akan segera punya pokja (kelompok kerja) literasi dan inklusi keuangan syariah. Saya sudah menganggap pokja ini siap bersama-sama mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” terang Kiki.
Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
OJK meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah dengan adanya momentum Ramadan 2024 melalui program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024 yang merupakan kampanye nasional keuangan syariah selama Bulan Ramadan.
GERAK Syariah 2024 terdiri dari berbagai kegiatan edukasi, inklusi, perlombaan dan kegiatan sosial, dengan total rencana kegiatan sebanyak 746 kegiatan di seluruh wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Program literasi inklusi syariah melalui GERAK Syariah dilakukan secara serentak di 35 Kantor OJK di seluruh wilayah Indonesia, berkolaborasi dengan asosiasi dan PUJKS dan pemangku kepentingan di wilayah kerjanya, termasuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).