news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

OJK: Per November 2019 Dana Kelolaan Tembus Rp 551 Triliun

18 November 2019 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total dana kelolaan reksa dana mencapai Rp 551 triliun hingga 14 November 2019. Adapun jumlah investor reksa dana sampai dengan 14 November 2019 lebih dari 1,5 juta pemodal.
ADVERTISEMENT
"Dana kelolaan reksadana 14 November Rp 551 triliun," kata Direktur Pengelola Investasi OJK Sujanto saat konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Sementara itu, jumlah produk reksa dana telah mencapai 2.165 produk. Produk-produk tersebut terdiri dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham.
Sujanto menyambut baik inisiasi dari Tokopedia, BEI, Aprdi (Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia) dan OJK yang meluncurkan kampanye #InvestasiAjaDulu. Dia optimistis program kampanye ini bisa meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terutama terkait investasi di pasar modal.
Ilustrasi investasi di pasar saham Foto: Mahardika Argha/Shutterstock
Melalui program tersebut, ia juga berharap bisa menambah jumlah investor di pasar modal.
"Sebagai salah satu unicorn di Indonesia, Tokopedia bisa berperan dalam meningkatkan jumlah literasi keuangan di pasar modal," katanya.
ADVERTISEMENT
Hal senada dikemukakan oleh Ketua Presidium Dewan Aprdi Prihatmo Hari Muljanto. Menurutnya, kampanye yang dilakukan oleh Tokopedia ini juga memiliki potensi bagus untuk menyasar segmen ritel dan perorangan.
"Untuk itu kami sangat mendukung inisiatif Tokopedia karena dengan kekuatan platform teknologi saya yakin akan bisa memberi keberhasilan untuk pengembangan industri reksa dana lebih besar lagi," paparnya.