OJK Sebut 138 Perusahaan Bakal IPO Tahun Ini

13 Mei 2024 17:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 138 perusahaan dalam antrean penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO saham di tahun ini. Hal itu mencerminkan kinerja pasar saham Indonesia tetap positif di tengah meningkatnya tekanan pasar saham domestik.
ADVERTISEMENT
Inarno mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sebesar 0,75 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Namun, pengumpulan dana tercatat sebesar Rp 77,64 triliun dengan IPO sebanyak 17 emiten baru dan 138 perusahaan antre IPO dalam pipeline OJK.
"Penghimpunan dana di pasar modal tren positif, Rp 77,64 triliun IPO. Kemudian dengan 17 emiten baru. Sementara itu, 138 pipeline penawaran umum," kata Inarno dalam Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin (13/5).
Di sisi lain, Inarno mengatakan kinerja IHSG sepanjang April 2024 mencatatkan tren pelemahan. IHSG terkoreksi 0,35 persen sepanjang April dan berakhir di 7.232,2. Hal itu terjadi karena adanya tekanan global.
"Tekanan di pasar saham global terdampak ke domestik dengan IHSG terkoreksi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, kapitalisasi pasar tercatat naik 3,45 persen menjadi Rp 12.077 triliun dengan total net buy Rp 7,95 triliun. Adapun indeks pasar obligasi tercatat melemah 0,33 persen ke level 373,40. Sementara Investor non resident mencatatkan net sale Rp 1,41 triliun di pasar obligasi korporasi.