OJK Sebut Milenial dan Gen Z Mulai Banyak yang Jadi Investor di Pasar Modal

15 Februari 2023 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Efek OJK Ona Retnesti Swaminingrum dalam acara BEI virtual, Rabu (15/2/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Efek OJK Ona Retnesti Swaminingrum dalam acara BEI virtual, Rabu (15/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ona Retnesti Swaminingrum, menyebut saat ini sudah banyak milenial dan Gen Z yang menjadi investor di pasar modal.
ADVERTISEMENT
OJK menargetkan investor pasar modal mencapai 20 juta Single Investor Identification (SID) hingga 2027. Target total investor tersebut naik dua kali lipat dibandingkan 10,3 juta SID per akhir 2022.
Ona mengungkapkan total investor pasar modal mencapai 10,5 juta SID di luar tapera per 9 Februari 2023. Dominasi pertumbuhan jumlah investor berusia di bawah 30 tahun mencapai 58,55 persen.
“Hal ini merupakan pertanda bagus bagi perekonomian Indonesia, karena sejak usia dini sudah mulai melek investasi. Selain itu ke depannya kaum milenial dan Gen Z yang akan meneruskan perjuangan kita semua untuk membawa Indonesia menjadi pusat perekonomian dunia,” kata Ona dalam penghargaan galeri investasi BEI 2022 virtual, Rabu (15/2).
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menuturkan total investor saham mencapai 4,4 juta SID. Sedangkan volume transaksi harian mencapai 14,71 persen pada akhir tahun 2022.
ADVERTISEMENT
BEI juga meluncurkan program Duta Pasar Modal di acara Penghargaan Galeri Investasi BEI. Iman menyebut program itu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya investasi di pasar modal.
Program tersebut didukung dengan pembekalan informasi dasar yang baik sekaligus sesuai melalui Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan milik OJK dan program Sekolah Pasar Modal (SPM) dari BEI.
“Dengan adanya program ini, kami mengharapkan adanya peningkatan awareness mengenai investasi pasar modal oleh berbagai lapisan masyarakat,” ujar Iman.