Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
OJK Tanggapi Kemenangan Donald Trump: Game Changer untuk Industri Kripto
12 November 2024 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mahendra mengungkapkan pandangannya terkait terpilihnya calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump , yang sebelumnya dikenal sebagai skeptis kripto. Namun kini menjadi pendukung kripto.
"Para penanam modal maupun venture capital saat ini memiliki appetite dan kapasitas yang berbeda dibandingkan lima tahun lalu. Terlebih lagi, pekan lalu di Amerika Serikat, seseorang yang sebelumnya dikenal sebagai crypto skeptic kemudian beralih menjadi proponen kripto dan terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang akan datang," kata Mahendra dalam Acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2024 di Mall Kota Kasablanka, Selasa (12/11).
Menurut Mahendra, kemenangan Trump tersebut dapat memicu dinamika baru di sektor kripto, mengingat Amerika Serikat adalah negara superpower yang memiliki pengaruh besar terhadap pasar global.
"Tentu ini akan menjadi game changer baik bagi para stakeholders, industri, maupun regulator di tingkat internasional," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Mahendra juga menggarisbawahi pentingnya respons yang tepat dari regulator dan pemangku kepentingan di Indonesia dalam menghadapi dinamika ini.
"Bagaimana kita menyikapi semua hal tadi? Dalam perspektif yang sangat dinamis baik di geopolitik maupun di sektor riil, kemanfaatan inovasi teknologi digital serta perkembangan politik di Amerika Serikat akan memberikan dampak besar," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahendra menegaskan bahwa pengawasan, kebijakan, dan pengaturan yang dilakukan oleh OJK sudah berada di jalur yang tepat dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini. Ia menekankan bahwa undang-undang di Indonesia menegaskan dukungan terhadap inovasi keuangan digital sebagai masa depan sektor keuangan Indonesia.
Namun, Mahendra menegaskan OJK tetap mengedepankan prinsip pengelolaan risiko yang baik. "Kita berada dalam satu perangkat regulasi yang selalu berbasis kepada pengutamaan pengelolaan risiko, risk management dan tentu juga pada pengelolaan baik atau good governance dan kepatuhan compliance," kata Mahendra.
ADVERTISEMENT