OJK Ungkap Progres IPO BUMN: Pupuk Kaltim Belum Masuk Pipeline, PHE Ditunda

6 Februari 2023 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ammonia Jetty PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Foto: Dok. Pupuk Kaltim
zoom-in-whitePerbesar
Ammonia Jetty PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Foto: Dok. Pupuk Kaltim
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan perkembangan calon emiten BUMN yang akan mencatatkan saham perdana (initial public offering) IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2023. Terdapat PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Pertamina Hulu Energy (PHE), dan PT Pupuk Kaltim.
ADVERTISEMENT
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan perusahaan BUMN yang sudah masuk ke sistem e-ipo adalah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Sedangkan dua perusahaan lainnya belum masuk ke pipeline IPO.
“Pupuk Kaltim belum masuk dalam pipeline karena belum didaftarkan. PHE ada sedikit penundaan,” ujar Inarno dalam konferensi pers virtual, Senin (6/2).
Inarno mengungkapkan IPO Pertamina Hulu Energy menemui kendala hal teknis dan dokumen yang perlu diperbaiki, salah satunya laporan keuangan yang akan disampaikan bulan Juni 2022 akan direvisi dengan laporan keuangan bulan Desember 2022.
“Kira-kira kisaran target tergantung appetite eksternal, sekitar Rp 8-9 triliun untuk PHE,” katanya.
Subholding hulu migas atau upstream PT Pertamina (Persero) akan melantai di BEI tahun ini, dengan melepas 10-15 persen saham ke publik.
ADVERTISEMENT
Pada rapat dengan Komisi VI Desember, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury berharap nilai valuasi PHE mencapai USD 100 miliar, di mana sejauh ini perusahaan memiliki kinerja keuangan yang cemerlang dengan total pendapatan USD 11,7 miliar dan EBITDA USD 3 miliar.
Ia menyampaikan salah satu penggunaan dana IPO ini untuk mengembangkan dan mengoptimalkan operasional blok migas milik PHE yang mengalami tren penurunan produksi. Hal ini juga diharapkan dapat menekan impor minyak mentah dan BBM nasional.