Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
OK Bank Tawarkan KTA hingga Rp 200 Juta, Bisa Buat Tambahan Beli Rumah
27 Mei 2022 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Departemen Ritel OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan, KTA bisa menjadi sumber dana tambahan masyarakat, khususnya milenial, untuk mewujudkan cita-cita membeli rumah. Menurutnya, program OK KTA memberikan fasilitas pinjaman hingga Rp 200 juta dan tenor sampai 60 bulan.
Dia melanjutkan, persyaratan pengajuannya juga sederhana, yakni cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua. Proses pengajuan pinjaman juga cepat, hanya 5 menit, dan pencairan cukup 1 hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai.
"OK Bank selalu berusaha memenuhi komitmen kami untuk dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Memiliki rumah bisa menjadi titik awal pengembangan kehidupan, terutama bagi generasi Z dan millenial," ujar Hardiansyah dalam keterangannya, Jumat (27/5).
ADVERTISEMENT
"Kami berharap, kemudahan dan efisiensi yang kami tawarkan melalui program kami akan dapat membantu mereka memenuhi perencanaan, dan apabila mereka memiliki kebutuhan untuk dana cepat, berapa pun besaran nominalnya," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan bahwa program OK KTA tersebut menawarkan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 0,89 persen. Sehingga, kata Hardiansyah, masyarakat tidak perlu khawatir akan pembayaran berkala di kemudian hari.
OK Bank pun memberikan tips bagi generasi Z maupun milenial agar bisa memiliki rumah, baik untuk hunian maupun investasi. Yang paling utama adalah mengubah gaya hidup dan tetapkan target.
"Coba teliti kembali neraca keuangan untuk memastikan apakah benar tidak cukup atau hanya karena terbentur gaya hidup bersaing dengan kebutuhan. Perlu diingat bahwa memiliki rumah merupakan kebutuhan," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mendatangi pameran properti juga akan memberikan informasi lebih mengenai kondisi industri serta ketersediaan dan harga. Terakhir adalah menghitung kebutuhan dana, yakni mengasumsikan kenaikan sekitar 10 persen dari harga asli properti yang diincar, ini dinilai akan membantu untuk menentukan besaran anggaran yang perlu disiapkan.
"Rumusan ini juga akan mempermudah penentuan langkah yang harus diambil di masa pembayar angsuran serta jangka waktu yang diperlukan untuk melunaskan," tambahnya.
Live Update