Oleh-Oleh Luhut dari Arab: Komitmen Investasi hingga Replika Kunci Ka’bah

8 Maret 2022 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Pandjaitan, berbincang dengan Menteri Energi UEA Suhail al Mazrouei. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Pandjaitan, berbincang dengan Menteri Energi UEA Suhail al Mazrouei. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, baru saja melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada awal Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), selain menerima komitmen investasi, Luhut mendapatkan cendera mata berupa potongan kain penutup ka'bah atau kiswah dan replika kunci ka'bah.
Menurut Luhut, hubungan dirinya dengan Pangeran MbS terjalin dengan baik dan harmonis. Dia mengaku terus berkomunikasi secara intensif, meskipun hanya lewat chat.
"Saya mengenal Pangeran Mohammed Bin Salman sudah dua tahun lamanya, komunikasi kami bisa dibilang cukup intens meskipun via WhatsApp saja. Namun saya tak pernah menyangka bahwa pertemuan saya dengan Pangeran akan terwujud dalam suasana yang akrab seperti ini, di mana saya diundang untuk acara makan malam di halaman Istana Kerajaan bersama jajaran kabinet senior Arab Saudi,” kata Luhut melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (6/3).
ADVERTISEMENT
Melalui pertemuan tersebut, Luhut mendapatkan berbagai macam oleh-oleh, berikut rangkumannya.

1. Komitmen Investasi

Luhut mengaku mendapat komitmen investasi untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tak hanya itu, Pangeran MbS juga akan ikut menanamkan modal di Sovereign Wealth Fund Indonesia atau Lembaga Investasi Indonesia (LPI).
Dalam kurun waktu seminggu setelah pertemuan, Luhut dan tim terpadu yang dibentuknya akan pergi ke Riyadh untuk menindaklanjuti seluruh pembicaraannya dengan Pangeran MbS.
Potongan kiswah atau kain penutup ka'bah dan replika kunci la'bah yang diterima Luhut dari Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
2. Potongan Kiswah
Tak hanya mendapatkan komitmen untuk berinvestasi, Luhut juga mendapatkan cendera mata berupa potongan kain kiswah. Kiswah dalam bahasa Arab memiliki arti selubung atau kain yang dikenakan pada peti.
Penggantian kiswah ka’bah biasanya rutin dilakukan pada musim haji. Kiswah lama akan dipotong menjadi beberapa bagian kecil, dan akan deberikan sebagai bentuk hadiah kepada pejabat Muslim atau organisasi yang sedang mengunjungi Arab.
ADVERTISEMENT
3. Replika Kunci Ka’bah
Sebagai pelengkap cendera mata, Putra Mahkota Kerajaan Arab tersebut juga memberikan Luhut replika kunci ka’bah.
Potongan kiswah dan replika kunci ka'bah itu, Luhut simpan dalam kotak logam berwarna kuning keemasan, dibalut beludru hitam mengkilap.
Menurut penuturan Luhut, oleh-oleh yang ia dapatkan dari Pangeran MbS merupakan bukti persahabatan yang melampaui perbedaan suku, agama, dan ras.
“Saya kira, persahabatan harus lah seperti itu. Rasa percaya harus diletakkan di atas segalanya, tak jadi soal agama, ras, suku bangsa mana kita berasal. Selama kita punya kepentingan yang sama yaitu mengedepankan kemanusiaan dan kesejahteraan seluruh bangsa demi menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk diwarisi oleh anak cucu kita di masa depan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
(Ave Gunanto)