Oleh-oleh Pertamina dari Afrika: Akuisisi Blok Migas hingga Bangun Pabrik LPG

30 Agustus 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan paparannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan paparannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan pengembangan bisnis perseroan usai melakukan kunjungan kerja dari Afrika. Ia menemukan sederet potensi bisnis di berbagai negara pada benua tersebut.
ADVERTISEMENT
“Untuk impor substitution di berbagai negara yang memiliki rich gas spesifikasinya, di Gabon, kita sedang finalisasi melakukan akuisisi salah satu blok untuk menambah produksi overseas,” kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (30/8).
Pertamina juga membidik potensi pembangunan LPG di Mozambik untuk pengembangan pabrik LPG guna memenuhi pasokan listrik. Selama ini Afrika Selatan menghadapi kekurangan (shortage) listrik sehingga selalu impor.
South Africa shortage listrik di sana, kita ada gas to power ini yang nanti kita akan integrasikan Mozambik Africa untuk kembangkan pabrik LPG untuk short of supply menggantikan selama ini impor ke dalam negeri,” imbuh Nicke.
Tidak hanya Mozambik, Pertamina juga berencana membangun pabrik LPG di Algeria karena perseroan mendapat konsesi untuk komersialisasi gas C3 dan C4. Nicke juga menuturkan adanya potensi bisnis Pertamina masuk ke Tanzania.
ADVERTISEMENT
“Potensi di Tanzania itu cukup besar selain untuk LNG ada juga mini LNG, Kongo kita lihat potensi cukup besar karena mereka di sana tidak punya refinery, mereka 100 persen impor,” tutur Nicke.
“Di Namibia untuk services khususnya karena kita memiliki pengalaman dan kompetensi untuk melakukan operation and maintenance LNG terminal, demikian juga dari sisi pasar dari drilling memiliki pengalaman untuk ini,” sambungnya.
Nicke juga melihat adanya potensi untuk mengoperasikan kantor pemasaran Pertamina di Dubai untuk menjangkau pasar di wilayah timur yang dioperasikan PT Pertamina International Shipping (PIS).
“Thailand untuk lubricant kita partner dengan local partner di sana, di Singapura ada 4 afiliasi kita di Jepang. Kita punya kantor pemasaran ada juga energy perusahaan afiliasi dan juga di Timor leste,” ujar Nicke.
ADVERTISEMENT