OPEC+ Perpanjang Pangkas Produksi, Harga Minyak Mentah Anjlok 1,4 Persen

7 Desember 2024 8:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: PHE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeboran PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Foto: PHE
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (6/12). Para analis memperkirakan surplus pasokan tahun depan karena permintaan yang lemah meskipun ada keputusan OPEC+ untuk menunda kenaikan produksi dan memperpanjang pemangkasan produksi yang besar hingga akhir tahun 2026.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Sabtu (7/12), harga minyak mentah Brent turun 97 sen atau 1,4 persen menjadi USD 71,12 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga turun USD 1,10 atau 1,6 persen menjadi USD 67,20 per barel.
Selama sepekan harga minyak mentah Brent turun lebih dari 2,5 persen, sementara WTI mengalami penurunan 1,2 persen.
OPEC+ pada hari Kamis (5/12) memutuskan untuk menunda dimulainya kenaikan produksi minyak selama tiga bulan hingga April dan memperpanjang penghentian penuh pemotongan selama satu tahun hingga akhir tahun 2026.
Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York mengatakan permintaan minyak global yang lemah dan prospek OPEC+ meningkatkan produksi segera setelah harga naik telah membebani perdagangan.
ADVERTISEMENT
"Mereka hanya menunggu harga yang lebih baik dan begitu mereka mendapatkannya, mereka akan mulai mencobanya lagi," kata Yawger
Bank of America memproyeksi peningkatan surplus minyak akan mendorong harga minyak Brent menjadi rata-rata USD 65 per barel pada tahun 2025, sementara pertumbuhan permintaan minyak akan pulih menjadi 1 juta barel per hari tahun depan.
Sejumlah kapal tongkang bermuatan batu bara melintas perairan Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (6/11/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Batu Bara
Berdasarkan bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara untuk kontrak pengiriman Desember 2024 terpantau stagnan pada perdagangan Jumat (6/12). Harga batu bara berada di angka 133.25 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau mengalami penurunan. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga CPO turun MYR 0,12 persen menjadi MYR 5,132 per ton.
ADVERTISEMENT
Nikel
Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau mengalami kenaikan. Harga nikel naik 0,46 persen menjadi USD 16.047 per ton.
Timah
Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) terpantau turun 0,05 persen menjadi USD 29.151 per ton.