Operasional Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Sama-sama Mundur, Apa Penyebabnya?

12 Agustus 2023 7:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta Cepat relasi Jakarta-Bandung (KCJB). Foto: Dok. KCIC
zoom-in-whitePerbesar
Kereta Cepat relasi Jakarta-Bandung (KCJB). Foto: Dok. KCIC
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dan LRT Jabodebek sama-sama mundur. Padahal sebelumnya, operasional kereta tersebut akan menjadi kado Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dijadwalkan akan menjajal kereta cepat pada 1 September 2023. Jika tidak ada kendala, KCJB bakal dioperasikan sebulan setelahnya atau pada 1 Oktober 2023.
"Nah kereta cepat ini Pak Jokowi akan mencoba ya itu tanggal 1 September. 1 September harapannya awal Oktober ini kita bisa mulai COD (commercial operation date)," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo, usai peluncuran aplikasi ‘Access by KAI’ di The Westin Jakarta, Kamis (10/8).
Salah satu alasan mundurnya uji coba kereta cepat karena PT KCIC ingin memastikan kesiapan sarana dan prasarana di transportasi tersebut untuk keselamatan penumpang.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jembatan menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/7/2023). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Sejauh ini, KCIC sudah melakukan proses uji coba dari prasarana dan proses uji coba sarana dengan menjalankan sarana di jalur sepanjang 142 km. Dalam uji coba ini, KCIC tidak menemukan adanya catatan khusus, alias semua berjalan lancar. KCIC sekarang dalam proses melakukan sertifikasi sarana dan prasarana KCJB.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan berbeda, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan saat ini sedang dilakukan penyelarasan sistem software Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Proses kita lagi jalankan sinkronisasi sistem (dilakukan oleh) Siemens. Ini yang kereta berhenti belum nyambung, tetapi kalau masalah isu-isu lain saya rasa tidak ada masalah," kata Erick.
Kementerian BUMN melalui KCIC, nantinya akan membangun akses keluar masuk Stasiun Karawang melalui jalan tol. Meski begitu Erick optimistis pembangunan akses jalan di sekitar Stasiun Karawang dapat dilakukan dengan baik.
Erick juga berkomentar soal pembangunan akses jalan pada Stasiun KA Cepat Karawang yang berpotensi molor hingga 6 bulan. Hal ini dikarenakan pemerintah memprioritaskan pembangunan pada Stasiun Tegalluar dan Stasiun Padalarang.

Jokowi Akan Resmikan LRT Jabodebek 26 Agustus 2023

Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
LRT Jabodebek sebenarnya sudah masuk tahap uji coba. Namun proses tersebut harus dihentikan sementara pada 17 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Persoalan yang dialami adalah terkait persinyalan. Erick Thohir mengatakan pengembang sistem persinyalan LRT yaitu PT Siemens Mobility Indonesia sedang mengecek kesiapan moda transportasi itu dengan konsultan asal Inggris.
Ia menyebut pemeriksaan LRT Jabodebek harus dilakukan. Sehingga masyarakat akan terlayani dengan baik dan tidak saling menyalahkan jika terjadi error.
Selain soal persinyalan, salah desain jembatan lengkung juga mewarnai LRT Jabodebek hingga 31 kereta beda spesifikasi.
Di tengah kondisi itu, Presiden Jokowi mengungkapkan akan meresmikan LRT Jabodebek pada 26 Agustus 2023. Hal itu disampaikan Jokowi usai menjajal LRT Jabodebek dari Bekasi ke Dukuh Atas.
"Kemungkinan insyaallah 26 Agustus," kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8).
Jokowi mengatakan kehadiran LRT menjadi penting karena kemacetan Jakarta menjadi momok yang harus dihadapi setiap hari. Kemacetan pun berimbas pada semakin buruknya polusi udara.
ADVERTISEMENT
Karena kerugian akibat kemacetan yang besar, Jokowi mengatakan hal itu harus segera diatasi.
"Saya lihat sekarang ini saya cek di beberapa stasiun sudah pas. Jadi dicek lagi bagus, akhir bulan bisa beroperasi. Dan yang paling penting diutamakan keamanan dan keselamatan," tutur Jokowi.