Operasional LRT Jakarta Masih Menunggu Restu Kemenhub

Seluruh fasilitas Light Rail Transit (LRT) Jakarta koridor I Fase I yang menghubungkan Velodrome Rawamangun-Kelapa Gading sepanjang 5,8 kilometer (km) sudah siap digunakan. Adapun pengoperasian LRT Jakarta tinggal menunggu izin operasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Sedangkan untuk mendapatkan izin dari Dishub DKI Jakarta, pihak Jakpro masih menunggu mendapatkan sertifikat teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kemenhub dulu sertifikat teknis. Nanti sertifikat hasil sertifikasi menjadi dasar Dishub (Pemprov DKI Jakarta) menerbitkan izin operasi," kata Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, kepada kumparan saat ditemui di Stasiun Velodrome, Jakarta, Kamis (18/4).

Suasana di sekitar Stasiun LRT Velodrome Jakarta Timur yang masih dalam proses pembangunan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Iwan menyampaikan secara umum LRT Jakarta telah siap beroperasi. Kesiapan tersebut diantaranya infrastruktur, sarana dan pra-sarana hingga sistem tiket. Artinya setelah izin operasi telah ditandatangani oleh Dishub DKI Jakarta, maka LRT Jakarta Fase I ini sudah dapat beroperasi secara komersial.

"Kalau sekarang ditanya operasi siap atau tidak? kita udah siap semua. Udah siap infrastruktur. Sekarang kita coba terus trial error lah sambil menunggu arahan dari Kemenhub," sambungnya.

Sebelumnya, pada awal Maret 2019 ini masyarakat bisa menjajal LRT Jakarta dari Stasiun Kelapa Gading dengan terlebih dulu menaiki bus kecil bertuliskan Jak Lingko bernomor JAK 24 rute Pulogadung-Senen. Adapun PT LRT Jakarta yang tidak lain merupakan anak usaha dari Jakpro berencana akan mengoperasikan LRT sejak pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan tarif sebesar Rp 5.000 per penumpang.

Rute LRT Koridor Kelapa Gading – Velodrome:

Stasiun LRT Pegangsaan Dua (Kelapa Gading)

Stasiun LRT Boulevard Utara

Stasiun LRT Boulevard Selatan

Stasiun LRT Pulomas

Stasiun LRT Equestrian

Stasiun LRT Velodrome (Rawamangun)