Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Otorita IKN: Pembangunan Ibu Kota Nusantara Tahap I Capai 94 Persen
5 November 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN ), Danis Hidayat Sumadilaga, melaporkan perkembangan terbaru mengenai pembangunan IKN.
ADVERTISEMENT
Danis mengatakan, progres pembangunan IKN tahap I telah capai angka 94 persen. Pembangunan IKN tahap I ini meliputi Istana Presiden dan lapangan upacara, Sumbu Kebangsaan Tahap I, dan Bendungan Sepaku Semoi yang dimulai sejak 2023 lalu.
"Saat ini batch satu sudah 94 persen, mudah-mudahan bisa 98 persen," kata Danis, Selasa (5/11).
Sementara untuk tahap II, progres pembangunan telah mencapai lebih dari 60 persen. Ada lima proyek yang dikerjakan di tahap kedua ini. Seperti Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko), proyek pengerjaan jalan feeder, proyek pembangunan perumahan ASN, Tol 6A-6B dan landasan dan akses ke bandara VVIP.
Tahap III, Danis mengatakan, saat ini progres pembangunannya telah mencapai hampir 40 persen. Sebelumnya, Danis pernah mengatakan ada 25 paket dalam proyek tahap III, di antaranya pembangunan Gedung Polri dan Kementerian Pertahanan.
"Batch dua 60 persen lebih, yang batch tiga hampir 40 persen, 36 persen," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk merampungkan pembangunan IKN dalam waktu empat tahun, baik gedung-gedung eksekutif maupun yudikatif. Guna mencapai target tersebut, Prabowo meminta agar pembangunan IKN dipercepat, sehingga dalam waktu 4 tahun ke depan sudah bisa tinggal di IKN.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan realisasi anggaran pembangunan IKN hingga 25 Oktober 2024 sudah mencapai 57,8 persen. Adapun jatah anggaran IKN tahun ini Rp 41,95 triliun.
“Untuk dukungan infrastruktur kepada Ibu Kota Negara tahun 2024 sebesar Rp 41,95 pelaksanaan paket fisik per 25 Oktober 2024 adalah 57,8 persen dari alokasi 2024,” terang Dody saat Raker dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (30/10).