Over Supply, Sewa Gedung Kantor di Jakarta Banting Harga

18 April 2018 20:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung perkantoran. (Foto: Sean Pollock/Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung perkantoran. (Foto: Sean Pollock/Unsplash)
ADVERTISEMENT
Properti perkantoran di daerah Ibu Kota Jakarta tengah mengalami masa lesu. Saat ini sewa gedung perkantoran di Jakarta mengalami over supply sehingga banyak yang akhirnya banting harga sewa.
ADVERTISEMENT
“Sudah sangat over supply. Kondisinya ngos-ngosan. Makanya mereka turunkan harga. Udah keliatan dari situ,” kata Country Manager Rumah123, Ignatius Untung di Empirica, Kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (18/4).
Menurut dia kondisi ini disebabkan banyak pengembang tertipu konsultan yang menyediakan data tidak akurat. Sebelum membangun sebuah properti, pengembang biasanya membayar jasa konsultan untuk melihat studi kelayakan sebuah proyek.
“Banyak konsultan bilang iya bangun aja (gedung perkantoran). Ketika selesai, enggak ada konsumen. Pengembang kecewanya di situ,” ujar Untung.
Meski tidak menyebutkan secara rinci penurunan harga sewa gedung perkantoran, namun berdasarkan data Untung mengatakan harga sewa gedung perkantoran di Jakarta berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per meter persegi per bulan.
“Itu di daerah CBD, sudah termasuk charge service. Yang lebih murah ada. Lebih mahal juga ada sampe Rp 800 ribu per meter persegi,” katanya.
ADVERTISEMENT