Oversubscribed 20 Kali, Kian Santang (RGAS) Bidik Pendapatan Sekitar Rp 50 M

8 November 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) dalam konferensi pers pencatatan saham perdana di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direksi PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) dalam konferensi pers pencatatan saham perdana di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten penyedia produk dan jasa jaringan gas (jargas), PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) membidik pendapatan sekitar Rp 50 miliar hingga akhir tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kian Santang Muliama Tbk, Edy Nurhamid Amin, optimistis target pendapatan masih sesuai dengan kinerja saat ini meskipun ia enggan merinci angka persis incaran pendapatan. Berdasarkan prospektus, perseroan membukukan pendapatan senilai Rp 12,37 miliar pada kuartal I 2023.
Dalam penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO, Kian Santang mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 20 kali. Perseroan akan lebih ekspansif dalam membantu pemerintah untuk pembangunan jargas di Tanah Air.
“Kalau kemarin kan target revenue 2022 pencapaian kita sekitar Rp 42 (miliar), kita sih hampir sekitar Rp 50 (miliaran) sekian di tahun 2023. Itu target yang kita akan laksanakan,” kata Edy dalam konferensi pers di Main Hall BEI, Rabu (8/11).
ADVERTISEMENT
Pemerintah menargetkan pemasangan sambungan 95 juta jargas rumah tangga di Indonesia. Beberapa produk unggulan Kian Santang memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 92 persen.
“Untuk menambah struktur permodalan juga, kita memang berencana untuk melakukan diversifikasi produk-produk baru, mengantisipasi dari pada ke depan pembangunan jargas,” ujarnya.
Kian Santang mengedepankan penggunaan produk dalam negeri di setiap penanganan proyek yang selama ini dilakukan. Perseroan menerapkan kebijakan manajemen mutu yang telah terakreditasi dari lembaga internasional.
Total dana IPO yang diraup RGAS dalam kisaran Rp 38,43-40,77 miliar. Rencananya, perseroan akan menggunakan RP 14,6 miliar dana hasil IPO untuk pembelian 99 persen saham PT Kian Santang selaku salah satu pemegang saham pendiri perseroan.
Lalu, sekitar Rp 6,3 miliar untuk membeli 99 persen saham PT Karya Instrumindo Simpati. Berikutnya Rp 9,63 miliar untuk membeli merek Erges dan Kians. Sedangkan sisa dana IPO untuk modal kerja seperti gaji hingga pembelian barang.
ADVERTISEMENT