Oversubscribed 200 Kali, Saham Logistik Alfamidi (LAJU) Sentuh ARA

27 Januari 2023 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saham LAJU menguat 35 poin (35 persen) ke level 135 per lembar atau menyentuh auto reject atas (ARA). pada perdagangan hari Jumat (27/1).  Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Saham LAJU menguat 35 poin (35 persen) ke level 135 per lembar atau menyentuh auto reject atas (ARA). pada perdagangan hari Jumat (27/1). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Saham logistik Alfamidi atau PT Jasa Berdikari Logistik Tbk (LAJU) mengalami kenaikan saat pencatatan saham perdana (initial public offering) atau IPO pada perdagangan Jumat (27/1).
ADVERTISEMENT
Saham LAJU menguat 35 poin (35 persen) ke level 135 per lembar atau menyentuh auto reject atas (ARA). Pada IPO tersebut, perusahaan menawarkan sebanyak 700.000.000 saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan harga sebesar Rp 100 per lembar.
Jumlah ini setara 32,56 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Secara bersamaan, LAJU juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 140.000.000 Waran Seri I yang akan diberikan bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I.
Direktur utama LAJU, James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan saat ini LAJU menerapkan sistem digitalisasi logistik menyeluruh pada lebih dari 450 armada yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saham logistik Alfamidi, PT Jasa Berdikari Logistik Tbk (LAJU) mengalami kenaikan saat pencatatan saham perdana (initial public offering) atau IPO pada perdagangan hari Jumat (27/1). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Terfokus pada area Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, konsentrasi kinerja di wilayah-wilayah tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi dan utilisasi armada. Adapun sebesar 23,7 persen dari dana hasil IPO disalurkan untuk pembelian unit armada guna mendukung peningkatan operasional perseroan.
ADVERTISEMENT
Fokus strategi LAJU untuk melayani sector retail FMCG terbukti telah menopang kinerja perseroan dengan terus bertumbuh di tengah ketidakstabilan ekonomi akibat COVID-19, ancaman resesi dan lain–lain.
Dengan terus bertambahnya demand dari klien-klien yang ada saat ini dan adanya potensi penambahan pelanggan di tahun 2023, manajemen LAJU sangat optimis bahwa target pertumbuhan di atas 20 persen pada 2023 dapat dicapai.
Direktur Investment Banking PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, Amir Suhendro Samirin selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menambahkan, "Di tengah ancaman resesi global yang dampaknya mulai kita rasakan saat ini, Perseroan sebagai perusahaan logistik yang telah dipercaya bertahun-tahun oleh berbagai perusahaan nasional dan terkemuka dalam mengantarkan logistik perusahaan-perusahaan tersebut".
ADVERTISEMENT
Bahkan salah satunya, yaitu PT Midi Utama (MIDI) yang bergerak di bidang retail consumer goods dan dikenal dengan gerai Alfamidi, yang mana juga terus bertumbuh dan berkembang di tengah situasi pandemi dan isu resesi.