Oversubscribed 5 Kali, Saham Hillcon Melonjak 4 Persen

1 Maret 2023 9:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Public Expose PT Hillcon Tbk di Ballroom Grand Hyatt, Jumat (13/1/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Public Expose PT Hillcon Tbk di Ballroom Grand Hyatt, Jumat (13/1/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Hillcon Tbk (HILL) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham HILL. Perseroan berhasil meraup dana hasil IPO senilai Rp 552,87 miliar dengan menerbitkan saham dengan harga penawaran sebesar Rp 1.250 per saham sebanyak 442.300.000 saham baru atau sebanyak 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
ADVERTISEMENT
Saham HILL melonjak 50 poin atau 4 persen ke level 1.300 per lembar saham. IPO HILL berhasil menarik minat berbagai investor baik asing maupun domestik untuk berpartisipasi dengan IPO.
IPO saham ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 5 kali dengan total pemegang saham lebih dari 9 ribu investor.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses IPO ini. Dengan dukungan lebih dari 9 ribu investor, kami berkomitmen untuk mempertahankan kepercayaan yang telah diberikan dan terus meningkatkan kinerja perusahaan," ujar Direktur Utama HILL Hersan Qiu di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/3).
Hersan optimistis HILL dapat menjadi perusahaan jasa pertambangan nikel terdepan dan turut berkontribusi dalam pengembangan industri nikel di Indonesia.,
ADVERTISEMENT
Adapun perolehan dana dari IPO akan digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis entitas anak perusahaan Perseroan yaitu PT Hillconjaya Sakti (HS) dengan rincian 55 persen untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, pemeliharaan seluruh alat-alat berat.
Sisanya 45 persen akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS yaitu berupa alat berat (main fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya.
Hingga saat ini, Hillcon telah menyelesaikan sekitar 200 proyek di seluruh Indonesia, baik di bidang konstruksi sipil maupun jasa pertambangan.