Pagu Anggaran KKP di 2022 Capai Rp 6,115 T, Dipakai Buat Apa Saja?

6 September 2021 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapatkan pagu anggaran di tahun 2022 sebesar Rp 6,115 triliun. Angka tersebut berdasarkan surat bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menkeu nomor S-634/MK.02/2021 dan 516/M.PPN/D.8/KU.01.01/07/2021.
ADVERTISEMENT
Sekjen KKP Antam Novambar mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan pemanfaatan anggaran tersebut termasuk untuk rencana kerja tahun 2022. Ia lalu merincikan rencana pengalokasian dan pemanfaatannya.
“Usulan pagu anggaran berdasarkan unit kerja eselon I adalah untuk Ditjen Tangkap Rp 768 miliar, Ditjen Budidaya sebesar Rp 1,143 triliun, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan sebesar Rp 917 miliar,” kata Antam saat RDP dengan Komisi IV DPR RI, Senin (6/9).
Selanjutnya pagu anggaran KKP tahun 2022 dialokasikan untuk Ditjen Penguatan Daya Saing Rp 383 miliar, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Rp 381 miliar, Badan Riset dan Sumber Daya Rp 1,346 triliun, Badan Karantina Rp 438 miliar, Setjen Rp 589 miliar, dan Itjen Rp 87 miliar.
Selain itu, Antam mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan rancangan berdasarkan program mulai dari pengelolaan kelautan dan perikanan hingga riset dan inovasi.
ADVERTISEMENT
“Rancangan berdasarkan program itu program pengelolaan kelautan dan perikanan Rp 2,12 triliun, program nilai tambah dan daya saing Rp 190 miliar, program kualitas lingkungan hidup Rp 86,22 miliar,” ungkap Antam.
“Program pendidikan dan pelatihan vokasi Rp 273 miliar, program riset dan inovasi iptek Rp 50 miliar, dan program dukungan manajemen Rp 3,39 triliun,” tambahnya.
Antam Novambar. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Meski sudah mendapatkan pagu Rp 6,115 triliun, Antam mengatakan pihaknya tetap meminta ada tambahan anggaran sebesar Rp 8,043 triliun. Pernyataan tersebut juga sudah disampaikan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono saat rapat dengan Komisi IV pada 23 Agustus lalu.
Trenggono mengatakan masih banyak peran strategis KKP dalam agenda pembangunan nasional yang belum tertampung di pagu anggaran 2022. Ia merasa tambahan anggaran bisa juga untuk pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
“Maka KKP mengusulkan tambahan pagu anggaran sebesar Rp 8,043 triliun, yang terdiri dari belanja operasional sebesar Rp 236 miliar, untuk pemulihan belanja pegawai dan operasional perkantoran di pusat dan daerah,” kata Trenggono saat rapat bersama Komisi IV DPR, Senin (23/8).
“Kemudian belanja non operasional sebesar Rp 7,806 triliun yang digunakan dalam rangka melaksanakan program prioritas nasional dan terobosan KKP. Maka usulan pagu definitif KKP tahun 2022 menjadi Rp 14,16 triliun,” tambahnya.
Trenggono memastikan usulan penambahan anggaran tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga ia meminta dukungan dari Komisi IV mengenai tambahan pagu tersebut.