Pahala Mansury Jadi Wamenlu, Mundur dari Kursi Komisaris Pertamina?

20 Juli 2023 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu Retno Marsudi menyambut Wakil Menlu RI, Pahala Mansury pada Senin (17/7/2023). Foto: Twitter/@Menlu_RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno Marsudi menyambut Wakil Menlu RI, Pahala Mansury pada Senin (17/7/2023). Foto: Twitter/@Menlu_RI
ADVERTISEMENT
Perombakan posisi wakil-wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju terjadi pada Senin (17/6). Salah satunya yang terdampak adalah Pahala Nugraha Mansury yang bergeser dari Wakil Menteri BUMN I menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
ADVERTISEMENT
Selama menjadi Wakil Menteri BUMN I, Pahala juga diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Lantas, apakah Pahala akan mundur dari jabatannya setelah tak berkantor di Kementerian BUMN?
Staf Khusus Menteri BUMN III, Arya Sinulingga, menyebutkan sejauh ini Pahala masih menjabat sebagai komisaris Pertamina. Dia belum memastikan apakah Pahala akan mundur dari jabatannya di perusahaan pelat merah tersebut.
"Enggak tahu, belum tahu, kan sampai sekarang masih di Pertamina ya biarin aja di situ dulu," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Kamis (20/7).
Sementara itu, pengganti Pahala sebagai Wakil Menteri BUMN I yakni Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko. Namun, Arya juga belum bisa membeberkan apakah Tiko juga akan naik menjadi komisaris Pertamina.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melepas Pahala N Mansury dan Nezar Patria ke instansi lain dari yang sebelumnya bernaung di Kementerian BUMN. Pahala yang menjadi Wakil Menteri BUMN I telah dilantik Presiden Jokowi sebagai Wamenlu.
Usai pelantikan, Erick Thohir merasa sangat kehilangan dengan dilantiknya Pahala sebagai Wamenlu. Ia menegaskan kesuksesan Kementerian BUMN tidak mungkin terjadi jika tidak ada sinergitas dengan kementerian lainnya.
“Ketika kita membutuhkan yang namanya supply chain, kita tahu misalnya pupuk memerlukan postas dan fosfat, dengan keberadaan pak Pahala ini bisa menjadi kekuatan baru untuk kita melihat daripada supply chains di negara lain, secara saling menguntungkan ya,” kata Erick Thohir di Istana Negara, Senin (17/7).
Erick Thohir menegaskan, keberadaan Pahala sebagai Wamenlu akan turut menguntungkan BUMN, khususnya investasi.
ADVERTISEMENT
“Jadi bukan kita menekan tapi saling menguntungkan. Atau investasi perminyakan, sumur-sumur di negara lain, tentu dengan pak Pahala di Wamenlu pun menjadi sinergitas,” ujarnya.