Pak Bas di Akhir Masa Jabatan: Kami Belanjakan Uang Negara untuk Infrastruktur

18 Oktober 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Acara Media Gathering Capaian 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur PUPR, di Taman Kementerian PUPR, Jakrta Selatan, Jumat (18/10). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Acara Media Gathering Capaian 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur PUPR, di Taman Kementerian PUPR, Jakrta Selatan, Jumat (18/10). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Basuki Hadimuljono segera mengakhiri masa tugasnya sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 20 Oktober 2024. Basuki dipercaya menjadi Menteri PUPR selama dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Basuki menyadari waktunya menjabat sebagai menteri tinggal menghitung hari. Meski nantinya tak lagi menjadi menteri, Basuki berharap tetap bisa berkoordinasi dengan baik apabila ada urusan dengan Kementerian PUPR.
"Saya memang ini 2 sampai 3 hari ini bagi saya, ini hari-hari yang sangat sulit buat saya untuk melaluinya, tapi memang saya tahu bahwa ini harus saya hadapi. Karena ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Ada mulai, ada akhirnya," kata Basuki di Kementerian PUPR, Jumat (18/10).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Acara Media Gathering Capaian 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur PUPR, di Taman Kementerian PUPR, Jakrta Selatan, Jumat (18/10). Foto: Alya Zahra/kumparan
"Nah ini yang paling saat ini lah, mungkin ini sore-sore terakhir kita ketemu di halaman PUPR ini. Tapi saya tidak ingin juga ini merupakan hal yang terakhir. Saya ingin sebagai rakyat biasa nanti, kalau ngurus tentang PUPR saya juga masih bisa ke PUPR," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Basuki menjelaskan tugasnya selama ini di Kementerian PUPR adalah membangun infrastruktur. Ia memastikan uang negara sudah dimaksimalkan untuk menjalankan tanggung jawab tersebut.
"Tugas Kementerian PUPR itu hanya satu, membelanjakan uang negara. Kalau Ibu Menteri Keuangan, ngumpulkan uang negara. Kami bagian dari yang membelanjakan uang negara untuk pembangunan infrastruktur," ujar Basuki.