Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Pak Bas Kebut Pembangunan Hunian Jelang Kepindahan ASN Usai Lebaran 2025
31 Desember 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Basuki memaparkan untuk ekosistem yang sudah disiapkan adalah keberadaan kios tenant yang dapat meramaikan kegiatan ekonomi (economic crowd). Saat ini sudah ada 30 tenant di hunian ASN dan 6 tenant di kawasan kantor Kemenko.
“Ya kami hanya menyiapkan prasarananya, dunianya, kantornya, kemudian ekosistemnya. Makanya saya silakan masuk tenant-tenant itu. Sekarang baru ada 30 kan? Sudah ada 30 yang di (tenant) hunian. Kemudian yang di Kemenko itu ada 6,” jelas Basuki di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan pada Selasa (31/12).
Ia juga menuturkan untuk tahun depan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang ada adalah memulai pembangunan 109 rumah tapak yang akan dikerjakan oleh PT Intiland Development Tbk dan menyelesaikan 8 tower rumah susun (rusun) yang dikerjakan PT Nindya Karya (Persero).
Nantinya jika lembaga yudikatif dan legislatif turut dipindahkan, Basuki memperkirakan ada penambahan ASN yang pindah dari kedua lembaga tersebut sebanyak 900 sampai 1.000 orang
ADVERTISEMENT
“Untuk tahun depan ini, KPBU dari Intiland kan ada 109 rumah tapak. Dari Nindya Karya ada 8 tower lagi. Jadi kemudian untuk yang yudikatif dan legislatif harus disiapkan, yudikatif dan legislatif kita yang kira 900-1.000 orang,” lanjut Basuki.
Nantinya untuk kepindahan ASN ke IKN tahap 2 di tahun 2028, jumlah prasarana akan terus ditambah. “Kalau per-2028, pasti akan kita tambah lagi,” pungkasnya.