Pakai Bioavtur J2.4, Garuda Indonesia Berharap Dapat Diskon dari Pertamina

27 Oktober 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat milik Garuda dengan bahan bakar Bioavtur J2.4 besutan PT Pertamina Patraniaga, jenis Boeing 737-800 NG. Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat milik Garuda dengan bahan bakar Bioavtur J2.4 besutan PT Pertamina Patraniaga, jenis Boeing 737-800 NG. Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mulai menggunakan bahan bakar ramah lingkungan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) buatan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Produk yang dipakai adalah Bioavtur J2.4 yang didistribusikan PT Pertamina Patra Niaga (PPN).
ADVERTISEMENT
Pesawat yang menggunakan Bioavtur J2.4 perdana terbang hari ini yakni Boeing 737-800 NG. Tujuannya dari Jakarta ke Solo.
Sambil bercanda, Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berharap Pertamina bisa memberikan diskon murah untuk penggunaan Bioavtur dibandingkan maskapai lain.
Irfan mengklaim, hingga kini belum ada perusahaan maskapai manapun yang serius mengikuti pengembangan ataupun tertarik mengadopsi Bioavtur Pertamina.
“Karena kita yang paling serius, kita invest (investasi) harganya harus lebih murah ya,” kata Irfan dalam acara pers konferensi penerbangan komersial pertama pesawat dengan bahan bakar Bioavtur J2.4 di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (27/10).
Dia menyebut pihaknya bersama dengan Pertamina dan Kementerian ESDM baru akan menggelar rapat mengenai operasional secara komersial pesawat berbahan bakar alam ini, setelah dilakukan penerbangan perdana hari ini.
ADVERTISEMENT
“Setelah ini akan ada diskusi dengan pihak Pertamina pihak (Kementerian) ESDM untuk memastikan bahwa ini secara komersial masuk akal,” katanya.
Direktur Utama GIIA Irfan Setiaputra. Foto: Widya Islamiati/kumparan
Irfan enggan berkomentar banyak mengenai harga bioavtur yang dijual oleh anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga tersebut.
Sebelumnya Pertamina melakukan uji coba bahan bakar bioavtur pertama pesawat CFM56-7B pada 26 Juli 2023 dan penerbangan komersial pertama pesawat Boeing 737-800 NG yang dilakukan hari ini, Jumat (27/10) dengan rute Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Adi Sumarmo, Solo.
“Sebelum sampai di tahap ini, Garuda Indonesia bersama GMF AeroAsia terlibat aktif dalam dua tahap penting uji coba bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel atau SAF Bioavtur J2.4, yaitu Engine Static Cell pada mesin pesawat CFM56-7B pada 26 Juli 2023 serta Ground Run and Flight Test pada pesawat Boeing 737-800 NG hari ini,” tambah Irfan.
ADVERTISEMENT
Irfan menyebutkan sudah selayaknya Indonesia memiliki komitmen serta concern yang tinggi terhadap upaya-upaya reduksi emisi global.
“Hal itu pula yang mendorong Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk melakukan inisiatif-inisiatif berorientasi sustainability, baik dengan meng-kompensasi CO2 yang dihasilkan dari operasional penerbangan kami atau carbon offset maupun dengan mengurangi emisi karbon itu sendiri carbon reduction,” tutur Irfan.