Pakar Feng Shui: Bisnis Paling Moncer dan Seret di Tahun Tikus Logam 2020

12 Februari 2020 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Master Feng Shui, Yulius Fang dalam acara Domino Effect of Painball "Facing Global Uncertainty" di MNC Center Jakarta, Rabu (12/2).  Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Master Feng Shui, Yulius Fang dalam acara Domino Effect of Painball "Facing Global Uncertainty" di MNC Center Jakarta, Rabu (12/2). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam penanggalan China, tahun 2020 ini merupakan tahunnya Tikus Logam. Bagi sebagian orang, mereka akan menjadikan prediksi dari Feng Shui untuk melakukan refleksi hingga meramal peruntungan termasuk bisnis yang paling moncer.
ADVERTISEMENT
Pakar Feng Shui Yulius Fang mengatakan, ramalan ini berguna bagi seseorang dalam menentukan pertimbangan memilih sektor bisnis hingga investasi ke saham. Salah satu yang terbaik tahun ini ialah bisnis di bidang kayu.
"Tetapi ingat ini overall dulu. Pertama, semester satu yang bagus adalah bidang kayu, kertas, perhutanan, dan furnitur," ujar Yulius dalam acara Domino Effect of Painball "Facing Global Uncertainty" di MNC Center Jakarta, Rabu (12/2).
Industri Mebel (ilustrasi). Foto: Antara/Basri Marzuki
Di tahun tikus logam ini, bisnis yang berhubungan dengan elemen tanah juga dinilai sedang moncer. Misalnya saja sektor properti. Bisnis properti tahun ini dinilai mengalami perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, ada pula bisnis yang berhubungan dengan elemen logam atau yang berkaitan dengan teknologi juga akan moncer tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Bidang kedua seperti properti, konstruksi, pertambangan, agraria, dan peternakan. Lalu bidang logam, itu ada otomotif, sparepart, alat-alat berat, perhiasan, money changer, peralatan kulit, komputer dan elektronik," sambungnya.
com-Budaya nongkrong di kafe. Foto: Shutterstock
Sedangkan bisnis yang kata dia sedang seret dan membutuhkan kerja ekstra ialah elemen air. Misalnya saja, di bidang transportasi hingga logistik.
"Yang kurang bagus di semester satu dan kedua, kebetulan adalah air. Bidang air itu berkaitan dengan tour travel, transportasi, komunikasi, media massa, dan bisnis jasa, bisnis kafe termasuk logistik ya," kata dia.