Pakuwon Ungkap Kerugian Operasional Akibat Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya

19 April 2022 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kobaran api muncul dari Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Foto: Didik Suhartono/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Kobaran api muncul dari Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Foto: Didik Suhartono/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) buka suara terkait kebakaran yang terjadi di Tunjungan Plaza 5, Surabaya pada 13 April 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Adapun Pakuwon merupakan perusahaan pengelola Tunjungan Plaza Surabaya. Berdasarkan keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Perusahaan menjelasakan fakta material mengenai kebakaran tersebut.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PWON Minarto mengatakan, hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan di laboratorium Kepolisian Daerah Polda Jawa Timur.
“Atas kejadian itu tidak terdapat korban jiwa maupun luka sebagai akibat kebakaran,” tulisnya dalam keterangan, Selasa (19/4).
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya memadamkan Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). Foto: Didik Suhartono/Antara Foto
Atas kebakaran tersebut, perseroan memiliki dampak secara operasional. Seperti beberapa unit kantor di perkantoran Pakuwon Center yang berada di sekitar lokasi kebakaran, mengalami beberapa kerusakan dan kebanjiran karena proses pembasahan.
Kemudian, Hotel Fourpoints yang berada sangat dekat dengan lokasi kebakaran, sehingga pasokan utilitas ke hotel terganggu.
ADVERTISEMENT
“Para tamu serta aktivitas MICE dan buka puasa yang sedianya dilaksanakan di Hotel Fourpoints dialihkan ke Sheraton Hotel Surabaya dan hotel lainnya,” tambah Minarto.
Meski begitu, sehari setelah kejadian, 14 April 2022, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan apartemen di Superblok Tunjungan City kecuali pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 5 telah dibuka dan beroperasi normal kembali.
Dampak Keuangan
Pakuwon pun mengatakan terkait dampak keuangan, saat ini perusahaan masih sedang melakukan inventarisasi besarnya kerugian yang akan disampaikan kepada pihak asuransi.
Sebab, seluruh gedung yang berada di Superblok Tunjungan City, termasuk Tunjungan Plaza5 telah diasuransikan dengan asuransi Property All Risk (PAR), Public Liability serta Business Interruption dengan nilai pertanggungan yang mencukupi.
Pun perusahaan mengaku hingga saat ini pihaknya bersama para tenant yang terdampak masih melakukan inventarisasi kerugian yang dialami akibat kebakaran. “Demikian juga, sampai laporan ini dibuat, tidak terdapat tuntutan dari pengunjung,” tutur Minarto.
ADVERTISEMENT