Paling Dicari, 5 Pekerjaan dengan Prospek Menjanjikan di Masa Depan
PerbesarHal ini didukung laporan dari World Economic Forum berjudul “Future of Jobs Report 2020”, yang menyebutkan bahwa diprediksi 85 juta jenis pekerjaan akan tergantikan pada 2025. Sementara itu, 97 juta pekerjaan baru juga akan muncul untuk mengimbangi kebutuhan di masa depan.
Di antara jutaan pekerjaan baru tersebut, ada 5 sektor yang diprediksi memiliki prospek paling menjanjikan dan paling dicari perusahaan. Berikut ulasannya!
1. Data Analyst and Scientist
Seorang data analyst bertugas melakukan analisis dan riset data untuk kepentingan pengembangan perusahaan. Dari data tersebut, seorang data analyst akan melakukan pengolahan data untuk kemudian diambil kesimpulan, sehingga akan mempermudah perusahaan melakukan riset secara lebih akurat dan efisien.
Sedangkan data scientist bertugas mengolah data untuk mendapatkan informasi berupa insight yang berguna bagi perusahaan. Sederhananya, data analyst memiliki tanggung jawab untuk memecahkan masalah dengan data, sedangkan data scientist bertugas “memprediksi” masa depan dengan data tersebut.
2. AI and Machine Learning Specialists
AI (Artificial Intelligence) merupakan sistem komputer yang dirancang untuk meniru cara berpikir manusia. Di sini, AI specialist bertugas melakukan pemrograman komputer untuk pengecekan hipotesis dan membangun cara berpikir dari produk atau solusi berbasis AI pada suatu sistem perusahaan.
Sebagai contoh, AI Specialist mengembangkan sebuah sistem keamanan berbasis AI berupa face recognition untuk membantu mengetahui identitas seseorang.
3. Big Data Specialists
Big Data adalah istilah untuk data dengan volume yang besar, kompleks, dan terus bertambah setiap waktu. Sesuai namanya, Big Data specialist bertugas mengumpulkan data, merapikan, dan menganalisisnya.
Informasi yang didapatkan dari pengolahan data inilah yang kemudian dipakai untuk kemajuan aktivitas institusi, organisasi maupun perusahaan. Bisa dibilang, Big Data specialist memiliki peran penting membantu perusahaan di era teknologi yang semakin canggih.
4. Digital Marketing and Strategy Specialists
Di era 4.0, internet memiliki peran besar dalam kesuksesan pemasaran sebuah perusahaan. Digital marketing dan strategy specialists bertanggung jawab membuat strategi kampanye pemasaran atau brand awareness di seluruh saluran digital perusahaan.
Dalam membangun brand awareness dan berkomunikasi dengan konsumen, tentunya mereka harus bisa memanfaatkan teknologi digital secara optimal agar bisa menjangkau konsumen lebih maksimal.
5. Process Automation Specialists
Teknologi Process Automation berguna untuk mengefisiensi operasi perusahaan demi mengurangi biaya. Seorang spesialis di bidang ini sangat dibutuhkan untuk merancang dan mengembangkan software yang dapat meninjau, memperbaiki, hingga mengintegrasikan setiap proses bisnis dengan maksimal. Process Automation specialists juga fokus melakukan penelitian untuk menentukan kelemahan dan kekuatan sistem yang ada.
Berdasarkan beberapa pekerjaan di atas, penggunaan teknologi digital mesin akan digunakan secara lebih luas di masa depan. Dampaknya, masih dari laporan World Economic Forum, diprediksi sekitar 15 persen tenaga kerja perusahaan berisiko mengalami gangguan akibat efisiensi ini.
Nah, agar bisa beradaptasi di masa depan, tentu diperlukan skill-skill baru yang harus dikuasai. Di sisi lain, menempuh pendidikan lanjutan atau mengikuti bootcamp tak jarang memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Menyadari hal tersebut, pemerintah Indonesia sejak 2020 lalu menghadirkan Program Kartu Prakerja yang diperuntukkan bagi pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku UMK.
Ya, setelah mendaftar, peserta Program Kartu Prakerja akan mendapatkan dana insentif yang dapat digunakan untuk upskilling dengan mengikuti berbagai pelatihan atau kelas. Ada lebih dari 1.200 pelatihan yang disediakan oleh lebih dari 150 lembaga pelatihan dengan kategori-kategori pelatihan sesuai bidang pekerjaan yang paling dicari. Mulai dari IT, Digital Marketing, Gaya Hidup, Makanan dan Minuman, Bahasa Asing, Perkantoran, dan masih banyak lainnya.
Manfaat Program Kartu Prakerja pun sudah dirasakan oleh petani dan pengusaha minyak kayu putih asal Aceh, Bill Clinton. Ia mengambil pelatihan tentang bagaimana mengelola media sosial atau platform digital. Pelatihan itu akhirnya membuka wawasan Bill dalam mengembangkan bisnis essential oil yang sedang ia bangun.
Bill juga menerima insentif yang digunakan untuk menambah modal usaha. “Insentif sekitar Rp 600 ribu per bulan dan saya mendapat Rp 2,4 juta. Saya gunakan untuk tambahan modal usaha, memperluas jaringan minyak kayu putih dan nilam. Kebutuhan pribadi juga ada tapi tidak banyak paling cuma Rp 100 ribu,” katanya tersenyum.
Ya, peserta juga akan mendapatkan dana pasca pelatihan yang dapat digunakan untuk membuka peluang baru bagi masyarakat yang ingin merintis bisnis maupun sebagai tabungan. Harapannya, dengan Program Kartu Prakerja, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan peluang baru dan dapat beradaptasi untuk bertahan di masa depan.
Informasi lebih lengkap mengenai Program Kartu Prakerja beserta syarat dan proses pendaftarannya, kunjungi https://www.prakerja.go.id/ .
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kartu Prakerja