Pameran Perlengkapan Bayi hingga Mainan akan Digelar di JIExpo Kemayoran

11 Agustus 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(ki-ka) Paul Kingsen Project Director Peraga Chayou, Soegiharto Santoso Ketua Umum APTIKNAS, Sutijadi Lukas Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia, Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MCorp, saat konpers pameran bany product & Toys Expo 2023. Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
(ki-ka) Paul Kingsen Project Director Peraga Chayou, Soegiharto Santoso Ketua Umum APTIKNAS, Sutijadi Lukas Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia, Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MCorp, saat konpers pameran bany product & Toys Expo 2023. Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ChaoYu Expo dan Peraga Expo akan kembali menggelar pameran Business to Business (B2B) perlengkapan bayi, mainan anak-anak, perangkat rumah tangga, dan barang-barang penting ibu hamil melalui International Baby Product & Toys Expo 2023. Acara ini diselenggarakan pada 24-26 September 2023 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
ADVERTISEMENT
Project Director Peraga Chayou, Paul Kingsen, mengatakan pameran tersebut merupakan hasil kolaborasi Indonesia dan China yang diharapkan mampu membawa produk-produk inovatif, yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia mengungkapkan mayoritas produk keluarga yang ditawarkan merupakan berbasis teknologi.
"Tahun ini, Chaoyu & Peraga Expo akan menghadirkan produk yang lebih beragam dari pameran sebelumnya, akan ada tambahan kategori untuk produk kembang api, alat tulis kantor, aksesori mainan, dan mesin produksi mainan (moulding). Selain itu, kami juga akan menghadirkan produk kebutuhan rumah tangga," ujar Paul KingSen, Project Director Peraga Chaoyu dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/8).
Saat membeli mainan dan buku untuk anak, usahakan untuk menyesuaikan usia dan manfaatnya pada tumbuh kembang anak Foto: Shutterstock
Paul menjelaskan, pameran ini akan menghadirkan lebih dari 35 kategori produk yang diproduksi oleh 600 perusahaan Internasional mulai dari China, Jepang, dan Malaysia. Ia menargetkan dalam tiga hari penyelenggaraan pameran ini dihadiri oleh 15.000 pengunjung.
ADVERTISEMENT
Pameran ini mengusung konsep transaksi setelah pameran. Jadi, selama tiga hari pengunjung hanya dapat melihat-lihat produk dari berbagai pabrik mainan dan perlengkapan rumah tangga. Di hari terakhir, pengunjung dapat membeli produk yang dipamerkan dengan sistem order langsung ke penjual.
"Jadi nanti konsumen datang ke pameran bisa tanya-tanya dan lihat-lihat. Nah bisa membeli di hari terakhir Sabtu, ada stand," kata Paul.
Paul menjelaskan pameran tersebut digelar karena terjadi pertumbuhan signifikan, terutama melalui peningkatan angka kelahiran. Menurutnya, kondisi tersebut mendorong permintaan yang semakin tinggi untuk berbagai produk konsumen sehari-hari, seperti mainan, alat tulis, perlengkapan bayi, dan perlengkapan elektronik.