Panasonic Holdings Bakal PHK 10.000 Pekerja, Sebagian Besar Staf di Jepang

10 Mei 2025 19:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baterai Panasonic. Foto: Timesofindia
zoom-in-whitePerbesar
Baterai Panasonic. Foto: Timesofindia
ADVERTISEMENT
Panasonic Holdings akan memangkas 10.000 staf mereka. Perusahaan juga menyiapkan biaya restrukturisasi sebesar 130 miliar yen atau USD 896,06 juta, setara Rp 14,8 triliun (kurs dolar Rp 16.520).
ADVERTISEMENT
Produsen elektronik itu akan melakukan pemangkasan staf terutama pada tahun bisnis saat ini, dengan rencana setengah dari jumlah tersebut merupakan staf mereka di Jepang serta setengahnya lagi pekerja di luar negeri.
Reuters melaporkan, pemangkasan tersebut akan dilakukan melalui konsolidasi penjualan dan operasi tidak langsung serta lokasi, penghentian bisnis, dan karyawan di Jepang yang mengambil pensiun dini.
Berdasarkan informasi di websitenya, Panasonic memiliki sekitar 228.000 staf di seluruh dunia.
Restrukturisasi perusahaan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas grup dan berupaya mencapai laba atas ekuitas sebesar 10 persen pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2029.
Panasonic juga akan menargetkan laba operasi grup yang disesuaikan, setidaknya 600 miliar yen dalam tahun fiskal hingga 31 Maret 2027, sebagian karena perombakan bisnis elektronik konsumennya, penghentian bisnis yang merugi, dan perampingan investasi.
ADVERTISEMENT
Perusahaan akan meninjau efisiensi operasional perusahaan grupnya, terutama di divisi penjualan dan back-office, dalam pembaruan perombakan yang diumumkan pada bulan Februari.
Hampir setengah dari biaya restrukturisasi akan dibukukan dalam bisnis gaya hidup, yang meliputi elektronik rumah tangga dan sistem pemanas dan ventilasi, dan 40 persen dalam bisnis lainnya, termasuk perusahaan induknya. Perusahaan tidak memperkirakan akan membukukan biaya restrukturisasi apa pun dalam bisnis energinya.
Panasonic juga memperkirakan kenaikan laba operasi sebesar 39 persen pada bisnis energi pembuatan baterai kendaraan listriknya tahun fiskal ini hingga 31 Maret 2026, meningkatkannya menjadi 167 miliar yen karena penjualan baterai dan sistem penyimpanan energi yang diharapkan lebih tinggi.
Bisnis energi, yakni membuat baterai untuk Tesla dan produsen mobil lainnya, meraup 120,2 miliar yen dalam tahun yang berakhir pada bulan Maret. Angka ini meleset dari proyeksi perusahaan sebesar 124 miliar yen.
ADVERTISEMENT
Untuk bisnisnya secara keseluruhan, Panasonic memperkirakan penurunan laba operasi sebesar 13 persen untuk tahun bisnis ini menjadi 370 miliar yen.