Pandemic Fund Pastikan Percepat Bantuan untuk Tangani Wabah Mpox

9 September 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chatib Basri Foto: bekraf.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Chatib Basri Foto: bekraf.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemic Fund telah mengadakan rapat dewan darurat pada hari Jumat, 6 September 2024 untuk membahas cara terbaik menanggapi wabah cacar monyet atau Mpox yang sedang berlangsung. Pandemic Fund merupakan kemitraan yang diselenggarakan oleh Bank Dunia, dengan WHO.
ADVERTISEMENT
Rapat yang dilakukan oleh Dewan Pandemic Fund sebagai bentuk respons usai Mpox ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), organisasi Darurat Kesehatan Masyarakat untuk Keamanan Kontinental (PHECS), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika), dan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Kepedulian Internasional (PHEIC)
Co-Chair Pandemic Fund, Chatib Basri menyatakan bahwa Dewan Pandemic Fund dengan bulat mengakui bahwa wabah ini menunjukkan perlunya dan relevansinya Pandemic Fund dan penekanannya pada penguatan kapasitas dan kemampuan yang sangat penting dalam kesiapan mengatasi ancaman keamanan kesehatan.
Foto yang disediakan oleh MSF (Doctors Without Borders) tertanggal 31 Mei 2023 ini menunjukkan petugas kesehatan mengedukasi anak-anak mengenai gejala penyakit cacar air di Goma, Kongo. Foto: AP Photo
"Termasuk pengawasan penyakit, jaringan diagnostik dan laboratorium, dan tenaga kesehatan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (9/9).
Dalam rapat tersebut, Chatib Basri mengatakan, Dewan menyetujui dua hasil utama. Pertama, perlunya bertindak dengan cepat dan efisien untuk mengatasi wabah mpox saat ini.
ADVERTISEMENT
"Dewan setuju untuk mempercepat dukungan, selama dua hingga tiga minggu ke depan, ke negara-negara yang terkena dampak virus tersebut," ujarnya.
Dukungan ini akan melanjutkan proses dan proyek yang telah diajukan oleh negara-negara yang terkena dampak melalui Call for Proposal kedua senilai USD 500 juta dengan fokus memperkuat kapasitas kesiapsiagaan negara dalam pengawasan, laboratorium, dan tenaga kesehatan masyarakat.
Kedua, dewan lebih lanjut menyetujui perlunya mengembangkan mekanisme pembiayaan khusus untuk mempercepat dukungan kepada negara-negara yang mengalami keadaan darurat kesehatan masyarakat
"Termasuk untuk Mpox di bidang-bidang utama yang diidentifikasi oleh rancangan Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis Mpox Global WHO dan rancangan bersama WHO-Afrika," kata Chatib Basri.
Adapun rencana kesiapsiagaan dan respons Kontinental CDC, memastikan keselarasan dengan Rencana Strategis jangka menengah Dana Pandemi.
ADVERTISEMENT
Chatib Basri mengungkapkan, dukungan yang diberikan kepada negara-negara yang terkena dampak Mpox dan yang berisiko akan sangat penting, tidak hanya untuk mengendalikan penyakit Mpox dengan cepat tetapi secara lebih luas.
"Hal ini untuk mencapai misi Dana Pandemi untuk membangun kapasitas negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dalam melakukan pencegahan. Dengan bersiap menghadapi, dan siap merespons dengan cepat dan tepat waktu terhadap ancaman penyakit yang muncul," ujarnya.